Geram disebut boros, Ahok tantang Dirjen Kemendagri buka-bukaan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap berdialog dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek, yang menyebut alokasi belanja pegawai pada Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016 terlalu besar.
Ahok mengaku tak segan berdebat, saat pria yang disapa Donny itu sempat membanding-bandingkan gaji lurah yang kenyataannya lebih besar daripada Menteri Dalam Negeri. Ahok menantang Donny untuk membuktikan hartanya secara terbalik, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Makanya, saya bilang ke pejabat yang ngajak saya bicara itu. Saya tantang balik pembuktian terbalik harta kamu sama LHKPN, sama buktikan pajak yang kamu bayar. Pejabat publik ini tidak boleh terima gaji dari swasta. Mana sih ada bupati, gubernur, yang miskin? Sekarang saya tanya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa arti 'ikhlas' secara sederhana? Pengertian ikhlas dipahami sebagai suatu ketulusan hati. Apabila seseorang mengerjakan sesuatu dengan hati yang tulus tanpa mengharapkan suatu hal lain, maka itu bisa disebut sebagai keikhlasan.
-
Dedikasi itu apa? Dedikasi berasal dari bahasa Inggris 'dedication' yang berakar dari bahasa Latin 'dedicatio,' yang berarti penyerahan atau pengabdian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dedikasi diartikan sebagai pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi mencapai tujuan mulia.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Ahok mengaku, pemberian gaji besar kepada lurah dan camat itu dilakukan guna meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran. Hal itu diberikan kepada para lurah dan camat dengan syarat, bahwa mereka tidak boleh menerima uang setoran tak resmi dari mana pun.
"Menurut saya, naikin gaji pegawai wajar saja. Coba sekarang, anda mau kasih gaji orang pekerja prasarana sarana umum enggak? Untuk membayar gaji mereka di APBD habiskan Rp 1,7 triliun sampai Rp 1,8 triliun," ungkap Ahok.
"Saya lebih ikhlas kasih uang itu kepada orang kecil yang kerja, daripada uangnya dikasih ke kontraktor yang enggak angkut sampah di sungai, tapi habisin uang Rp 1,2 triliun. Dulu, sungai-sungai di Jakarta penuh semua sama sampah. Sekarang lihat, enggak ada sampah kan di sungai," pungkasnya.
Diketahui, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek, atau Donny, sebelumnya sempat mengkritik anggaran DKI yang banyak dialokasikan pada belanja pegawai, di mana menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya