Gerindra tetap tidak akui Ahok sebagai gubernur DKI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Partai Gerindra tetap tidak mengakui pelantikan tersebut.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan, sebagai bentuk penolakan, partainya tidak mengajukan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Padahal, sebagai partai pengusung Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI 2012, Gerindra memiliki hak mengajukan.
"Kami tidak mengajukan (nama cawagub) karena tidak mengakui Ahok sebagai gubernur DKI dan kami lihat kan pakai Perppu. Jadi kami tidak akan ikut campur. Mau minta nama sama siapa aja itu haknya dia," jelas Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (5/12).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI ini menambahkan, saat ini Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta tengah melakukan persiapan untuk menggugat Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bahkan KMP telah menunjuk kuasa hukum untuk memperkarakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada.
Perppu ini menjadi landasan mantan Bupati Belitung Timur itu dilantik menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
"Kami masih menunggu PTUN. Dan sudah tanda tangan dan memberikan kuasa ke advokat. Kami akan perkarakan Perppu itu," tegas Taufik.
Taufik masih meyakini dapat melengserkan Ahok dari posisinya saat ini. Sebab menurutnya, mungkin saja hal itu terjadi jika pihaknya memenangkan gugatan di PTUN.
"Presiden melantik Ahok. Sekarang boleh dong kami menuntut. Kalau putusan PTUN dimenangkan berubah dong," tutupnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar tegas menolak usulan DPR soal Gubernur DKI dipilih oleh presiden.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ yang berisi gubernur Jakarta dipilih Presiden menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya