Gubernur Anies Kumpulan 190 Pimpinan RS Se-Jakarta Hadapi Virus Corona
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumpulkan seluruh pimpinan rumah sakit di Jakarta guna memberikan arahan terkait virus Corona atau Covid-19.
"Pimpinan rumah sakit yang ada di DKI jumlahnya 190, lalu kami mengundang pembicara dari RSPI Sulianti Suroso dan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Dia menyebut hal tersebut agar para pimpinan rumah sakit mendapatkan pemahaman yang sama ketika menemukan kasus terjangkit virus Corona. Sehingga semua rumah sakit dapat lebih tanggap dalam menghadapi kasus yang sama.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Agar kita benar-benar tanggap bukan hanya di jajaran Pemprov rumah sakit, puskesmas. Tapi juga semua rumah sakit yang ada di ibukota," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Tim siaga COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan pasien yang dipantau terkait virus corona bertambah menjadi 145 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan Rabu, (4/3/2020).
"Dalam saat ini orang dalam pemantauan ada 121 orang sudah selesai dipantau, artinya mereka sudah sehat sepenuhnya. Lalu 145 orang masih dalam pemantauan," kata Catur di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Sedangkan untuk pasien dengan pengawasan juga mengalami kenaikan dari 26 orang menjadi 30 orang. Pengawasan itu dilakukan sejumlah rumah sakit rujukan.
"34 orang pulang dalam kondisi sehat, 30 orang masih dirawat," ucapnya.
Selanjutnya Catur menjelaskan untuk kategori pemantauan dan pengawasan berbeda di dunia medis. Untuk pemantauan pasien memiliki mengalami gejala seperti flu dan batuk ringan yang disertai demam.
Selain itu pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus. Sedangkan untuk pengawasan itu pasien mengalami peradangan bagian paru-paru.
Reporter: ika defiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya