Hari Pahlawan, Ahok didemo FPI dan buruh
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) dan buruh rencananya kembali melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin (10/11). Masing-masing mereka memiliki kepentingan sendiri. FPI tetap menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Sedangkan buruh meminta kenaikan kebutuhan hidup layak (KHL) 2014.
Sedangkan Ahok sendiri diagendakan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan. Upacara ini akan diselenggarakan di lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Aparat Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya aksi demo FPI dan buruh yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengatakan akan memerintahkan anggota Polda Metro Jaya mengedepankan pelayanan terhadap massa.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Saya akan persuasif dan simpatik," ujarnya kepada Antara beberapa waktu lalu.
Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukuh Hadi Santoso mengatakan, tidak ada masalah jika FPI dan buruh melakukan demo. Namun dia mengingatkan, agar aksi massa tetap santun dan mengikuti aturan yang ada.
"Kan demo dibolehkan, tetapi sesuai aturan. Di sini (Balai Kota) ada polisi dan Satpol PP yang akan menjaga mereka. Sebab aturan memperbolehkan, tapi jangan anarkis," katanya kepada merdeka.com.
Kukuh mengungkapkan, belum menentukan jumlah personel yang akan menjaga bagian dalam Balai Kota. Sebab keamanan sudah diambil alih oleh Polda. Sehingga dirinya hanya akan mengikuti jumlah yang diminta oleh pihak berwenang.
"Kan mereka unjuk rasa udah izin di Polda. Harusnya protapnya sudah jelas. Tapi Satpol PP diminta atau tidak tetap akan menurunkan pasukan untuk berjaga," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya