Hindari calo tiket, pemudik pilih tunggu di luar Terminal Pulogadung
Merdeka.com - Calon penumpang di Terminal Pulogadung, Jakarta, memilih menunggu bus untuk mudik di luar terminal. Adapun alasannya menghindari calo tiket yang biasa beroperasi.
"Biasanya baru masuk terminal sudah didatangi calo tiket, maka dari itu saya memilih di luar saja," kata Teguh (24), Jakarta, Minggu (3/7).
Dia mengatakan dengan menunggu di luar terminal akan lebih aman dari calo meski ada risiko tidak kebagian tempat duduk di bus yang mengangkut pemudik ke berbagai tempat di Indonesia.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Berbeda Teguh, Prasetyo (40) memilih menunggu bus di pool bus dekat Terminal Pulogadung. Dia merasa enggan masuk ke terminal karena pernah membeli tiket di dalam terminal lewat calo dengan harga dua kali lipat dari harga biasa.
Menurut Pras, calo tiket bus sudah banyak menunggu di depan pintu masuk Terminal Pulogadung. Untuk itu, dia mengaku lebih baik mengantre masuk daftar tunggu di pool bus meskipun antrean cukup panjang.
Dari Minggu siang menunggu, kata dia, kemungkinan akan mendapat bus pada sore atau malam harinya karena banyak calon penumpang yang mengantre di pool bus.
Sementara itu, Malik (32) mengatakan dia tetap berani masuk ke Terminal Pulogadung meskipun terdapat calo tiket yang berkeliaran di terminal antar kota antar provinsi tersebut.
Malik yang hendak menuju Banjarnegara, Jawa Tengah, masuk terminal agar bisa mendapatkan bus yang diinginkannya.
Dilansir dari Antara, calo tiket ditemui di beberapa titik terminal Pulogadung. Beberapa orang menghadang untuk menawarkan jasa pembelian tiket.
Di terminal tersebut, terdapat papan informasi harga tiket yang berada di dekat loket-loket penjualan tiket bus. Malik mengatakan dirinya cukup terbantu dengan papan informasi tersebut karena bisa memperkirakan harga tiket yang akan dibeli.
"Kalaupun beli dari calo, setidaknya bisa ambil selisih yang tidak terlalu besar dari papan informasi tiket yang dipasang oleh pengelola terminal," kata dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaMomen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca Selengkapnya