INASGOC klaim telah bayar operasional penari upacara pembukaan Asian Games 2018
Merdeka.com - Panitia Pelaksana Asian Games 2018 memastikan telah memberikan uang operasional kepada 1.600 siswa SMA di Jakarta yang berpartisipasi dalam upacara pembukaan. Dimana ribuan siswa berhasil mencuri perhatian masyarakat dunia kala menampilkan Tari Ratoh Jaroe asal Aceh.
Sekretaris Jendral Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herriyanto mengatakan, jumlah uang operasional yang diberikan sesuai kontrak yang sudah dibuat. Dan uang operasional tersebut digunakan untuk mendukung persiapan serta latihan para penari baik yang dilakukan di sekolah, stadion atau di tempat lain.
Dia menjelaskan, pihaknya melakukan pembayaran melalui transfer bank ke rekening sekolah asal penari. Selanjutnya, panitia juga memastikan bahwa pembayaran uang operasional telah dilakukan sebanyak tiga kali, yakni pada bulan April, Juni dan terakhir 17 September lalu. Semua bukti pembayaran kepada sekolah terdokumentasi dengan lengkap.
-
Bagaimana cara atlet Olimpiade menghasilkan uang? Melansir Observer, sebagian besar pendapatan atlet yang bermain di Olimpiade 2024 berasal dari liga olahraga dan sponsorship brand dengan pembayaran yang sangat bervariasi menurut cabang olahraga.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Di mana Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Dalam potret ini, Jenderal Andika Perkasa tampak tengah berolahraga dengan sebuah alat untuk membentuk otot dada. Tak hanya mencoba satu alat saja, mantan Panglima TNI ini juga mencoba alat lain.
-
Bagaimana dana 17 Agustus ini diperoleh? Dana tersebut akan diperoleh dari sumbangan sukarela warga masyarakat sekitar serta bantuan dari perusahaan-perusahaan lokal yang peduli terhadap perayaan hari kemerdekaan.
-
Mengapa Malaysia memberi dana untuk Timnas? 'FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini,' kata Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilansir oleh New Straits Times.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
"Panitia sangat berterima kasih kepada para penari, guru dan orang tua mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Kerja keras dan penampilan para penari tidak bisa dinilai dengan apapun, tetapi apa yang telah dilakukan akan selalu abadi di hati dan benak seluruh rakyat Indonesia juga dunia," kata Eris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/9).
Eris mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh penari yang telah membuat Indonesia dipandang oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, dia menjelaskan, panitia memberikan sejumlah uang operasional kepada mereka sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para penari yang telah mengharumkan nama bangsa.
Sebelumnya, Wakil Bidang Kesiswaan SMA 23 Jakarta, Edi Susilo membantah telah menahan honor para siswinya yang menjadi penari Ratoh Jaroe saat pembukaan Asian Games 2018 lalu. Edi menegaskan, pihak sekolah baru menerima uang dari pihak Lima Arus selaku Event organizer yang menangani Asian Games pada Selasa (18/9) malam.
"Pihak sekolah itu baru diberitahu ada transferan dari Lima Arus itu semalam. Karena kan kita berhubungannya melalui Lima Arus enggak terlibat langsung ke INASGOC," kata Edi di SMA 23 Jakarta, Jumat (21/9).
Edi menjelaskan pihak Lima Arus memang telah melakukan kesepakatan dengan para siswi dan pihak sekolah terkait uang yang akan diberikan. Tercatat, SMA 23 mengirimkan 83 siswi menjadi penari Ratoh Jaroe terdiri dari 75 penari inti dan 8 penari cadangan.
"Tapi dalam kesepakatan itu bukanlah uang honor, melainkan uang operasional selama para siswi berlatih menjelang Asian Games. Adapun jumlah yang dijanjikan yakni Rp 200 ribu per penari dalam sekali latihan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Memang ada perjanjian kita akan dikirim uang selama tiga kali. Tapi tidak ada kata-kata honor, hanya operasional," ujarnya.
"Jadi uang itu kita gunakan untuk keperluan anak-anak selama latihan, baik itu untuk transportasi, makan dan lain sebagainya," sambungnya.
Edi melanjutkan, terhitung sejak Mei 2018 total sebanyak 12 kali siswinya berlatih di GBK, ditambah satu kali tampil saat pembukaan Asian Games. Disana lah, uang operasional itu digunakan untuk keperluan transportasi, makan dan snack bagi para siswi.
"Kita 13 kali ke GBK, 12 kali latihan dan 1 kali tampil pas pembukaan. Selama di sana kita semua yang urut keperluan siswi. Buat nyewa bus saja sekitar lima juta keluar, kita kan pakai 2 bus dan itu harus bus yang sesuai standar mereka, enggak bisa bus sembarangan. Belum lagi buat snack dan minum anak-anak. Nah itu semua kita pakai uang operasional," bebernya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan dana bantuan FIFA untuk pusat pelatihan sepak bola di IKN sebesar USD 5,6 juta
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo bakal berkoordinasi dengan Kejagung dan Polri terkait dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaRapat ini untuk mematangkan persiapan ajang olahraga bagi atlet disabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaAnalisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan segera menuju Aceh untuk mengusut dugaan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut.
Baca SelengkapnyaPSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan seluruh aktivitas tim nasional
Baca SelengkapnyaBudi (28), seorang atlet Judo asal Jawa Timur mengatakan, sejak pembukaan, semua kegiatan berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaPolri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.
Baca SelengkapnyaPolri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.
Baca Selengkapnya