Ini alasan Ahok pilih Prabowo ketimbang Jokowi
Merdeka.com - Pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta maju di Pilpres 2014. Jokowi dan Prabowo merupakan orang dekat ataupun sahabat dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jokowi merupakan bos Ahok di Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan, Prabowo sendiri merupakan atasan Ahok di Partai Gerindra. Lalu, Ahok pilih mana di antara kedua capres tersebut? Ahok mengaku tidak bingung dua bosnya maju sebagai calon presiden mendatang.
Namun, dia menegaskan lebih memilih Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden ketimbang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ahok beralasan gaya kepemimpinan Prabowo lebih cocok jadi presiden ketimbang Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Saya pikir kalau tentara lebih bagus pimpin. Lebih tegas. Saya pilih pak Prabowo karena stylenya bukan karena satu partai. Dia sudah teruji dong," ujar Ahok saat berdiskusi dengan awak redaksi merdeka.com di kantor merdeka.com, Jakarta, Kamis (29/5).
Namun, Ahok mengakui Jokowi juga punya keahlian memimpin. Hal tersebut terbukti dalam dua tahun beberapa program andalan Pemprov DKI Jakarta berjalan dengan baik.
"Kalau misalnya urusan Jakarta semua selesai, dia (Jokowi) sudah teruji dong. Pak Jokowi lebih sabarnya. Tapi, kalau ditanya saya pilih pak Prabowo dong," kata dia.
Ahok pun menambahkan secara pribadi lebih memilih Prabowo ketimbang Jokowi. Dia berharap Jokowi balik ke kantornya dan tetap menjadi gubernur DKI. Lantaran, apabila menjadi Gubernur, Ahok bingung pilih wakil gubernur yang bakal mendampinginya nanti.
"Kalau buat saya pribadi. Saya lebih suka Prabowo jadi presiden. Kan kalo Prabowo presiden, terus Jokowi balik niy. Makanya saya minta jangan mundur, saya enak jadi bemper aja. Kalau Jokowi jadi presiden, saya repot belum tau ni wakil saya nanti seperti saya atau enggak," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurus negara, setidaknya harus pernah menjadi legislatif tingkat nasional maupun eksekutif tingkat provinsi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya