Ini kata Ahok soal ancaman PDIP jika tak pilih Boy Sadikin
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmdad Basarah mengancam akan menarik dukungan politik kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dukungan itu ditarik bilamana Boy Sadikin tidak dipilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi ancaman itu, Ahok menilai, ucapan Basarah tidak mewakili pandangan partai. Sebab pernyataan tersebut tidak disampaikan oleh kader PDI Perjuangan lainnya. Sedangkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum menyampaikan pandangannya.
"Kan cuman dia (Ahmad Basarah) yang bilang. Kok ngancam-ngancam yah?" ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/11).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengancam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bila tidak mengakomodir usulan Boy Sadikin sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan Wasekjen PDIP Achmad Basarah kepada wartawan.
"Kalau sampai Ahok tidak mengakomodir Boy sebagai Wagub, dia bukan hanya mengecewakan keluarga besar PDIP. Dia juga akan menimbulkan masalah politik yang serius dengan Fraksi PDIP di DKI Jakarta," kata Basarah saat dihubungi wartawan, Jumat (28/11).
Menurut Basarah, PDIP telah mengusulkan putra mendiang mantan gubernur Jakarta Ali Sadikin itu untuk mendampingi Ahok hingga tahun 2017. Usulan tersebut telah disampaikan kepada Ahok dan selanjutnya bakal diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.
Bahkan, tegas Basarah, PDIP tak segan-segan akan mencabut dukungan politik terhadap Ahok bila mengesampingkan usulan tersebut. "Tidak menutup kemungkinan dukungan politik kepada Ahok di DPRD DKI Jakarta akan kami cabut," ancamnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya