Jadi Korban Perampokan di Jaktim, Lapor Polisi Malah Dimarahi
Merdeka.com - Akun Instagram Kumalameta mengaku jadi korban perampokan namun saat lapor polisi ditolak. Dia menulis telah dirampok oleh komplotan perampok usai mengambil sejumlah uang dari ATM pada Selasa (7/12), sekira pukul 18.45 WIB.
Dalam video beberapa menit itu terlihat dua pengendara motor dengan berjumlah tiga orang mendekati mobil korban. Namun, korban tak menyadari kalau dari sisi kanan pelaku lainnya mengambil barang pribadinya. Sedangkan pelaku lainnya mencoba mengalihkan perampokan itu.
Usai kejadian, korban mencoba melaporkan ke kantor polisi terdekat. Namun, bukan pelayan yang didapatkan justru korban diperlakukan tak enak.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
"Saya segera melapor ke Polsek terdekat di Rawamangun. Namun saat saya ditanya-tanya oleh Polisi dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri," katanya dalam akun tersebut.
Tak hanya itu, korban justru dimarahin oleh polisi tersebut. "Lagian ibu ngapain sie punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot," cetus oknum tersebut yang ditulis oleh korban.
Polisi yang Marahi Dimutasi
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengamini apa yang dilakukan oleh anak buahnya itu.
"Langsung kita respons saat korban komplain di medsos, Kapolsek langsung meminta maaf di IG," katanya kepada merdeka.com, Minggu (12/12).
"Kemudian oknum yang melakukannya, saya mutasi ke Polres untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Jakarta Timur dan pembinaan," sambungnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kalau apa yang terjadi korban tengah dilakukan penyelidikan. "Kasusnya sedang diselidiki olet unit Reskrim Polsek dan sat reskrim Polres," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca Selengkapnya