Jelang Pilgub DKI, M Taufik tak ada habisnya serang Ahok
Merdeka.com - Meski masih satu tahun lagi, bursa calon Gubernur DKI sudah ramai. Partai Gerindra tampaknya sudah siap menggodok delapan nama calon, tetapi nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak termasuk.
Ketua Gerindra DKI M Taufik pun tak ada habisnya menyerang Ahok. Bahkan semakin gencar. Pertama, Taufik mempertanyakan efektivitas Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) yang sudah diresmikan Pemprov DKI Jakarta ini.
Pada 2016 ini, Ahok memang berencana membangun sekitar 150 RPTRA guna memberikan ruang bagi anak-anak agar dapat bermain dengan aman dan nyaman.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Taufik menilai pembangunan dan pemanfaatan RPTRA sejauh ini belum menunjukkan efektivitas yang berarti. Bahkan, dia mengatakan pembangunan RPTRA yang gencar dilakukan akhir tahun lalu hingga Rabu (20/1) kemarin, merupakan bentuk kampanye Ahok.
"Itu mah kampanye buat Pilkada DKI 2017. Mana tujuannya sebagai ruang sosialisasi warga. Belum terlihat tujuannya, malah dijadikan orang pacaran. Apalagi belakangan ini banyak teroris di pemukiman," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).
Menurutnya, untuk memberikan upaya antisipasi terhadap perilaku menyimpang dan potensi kejahatan terhadap anak-anak tidak cukup dengan membangun RPTRA saja. Tetapi juga komunikasi yang intensif dengan pejabat tingkat RT/RW dan juga masyarakat.
Dia pun lantas kembali mengkritik cara komunikasi Ahok yang cenderung tidak santun dan lebih senang mengancam bila ditemukan masalah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya