Kapolda Metro imbau Uber dan Grab tak beroperasi sementara
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengimbau para sopir taksi beraplikasi online seperti Uber dan Grab tidak beroperasi untuk sementara waktu. Hal ini merujuk demo yang dilakukan oleh sopir angkutan umum konvensional yang berujung pada tindak kekerasan.
Hal ini disampaikan Moechgiyarto setelah mendapat laporan adanya tindakan anarkis dari pendemo terhadap taksi yang masih beroperasi.
"Saya harapkan agar mereka tahan diri. Kita akan cari solusi," kata Moechgiyarto di depan Gedung DPR, Senayan, Selasa (22/3).
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Sampai kapan Kapolda minta Grab dan Uber tak beroperasi menurut Kapolda? Dia tak menjawab tegas. Moechgiyarto hanya ingin tidak terjadi konflik antara sopir angkutan konvensional dan online.
"Ini imbauan bukan perintah. Mohon menahan diri agar tidak terjadi konflik," imbuhnya.
Demo sopir taksi, angkot, bajaj menolak angkutan umum berbasis online berlangsung di beberapa titik. Akibatnya, kemacetan terjadi di ruas jalan utama dalam kota.
Moechgiyarto mengatakan, sejauh ini kondisi masih bisa diatasi. Piahknya mengerahkan kekuatan penuh untuk menertibkan suasana demo.
"Kita akan kerahkan kekuatan penuh. Saya perintahkan jajaran, yang lakukan pelanggaran kita tindak tegas," katanya.
Di sisi lain, dia berjanji kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kenyamanan. "Kita akan berusaha agar lalu lintas tetap baik agar masyarakat tetap nyaman," pungkas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaTransJakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaTak sekadar melayani, personel polisi dilakukan atas dasar penuh rasa tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca Selengkapnya