Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Aktif Covid di DKI Tembus 100.000, Riza Minta Warga Patuhi PPKM Darurat

Kasus Aktif Covid di DKI Tembus 100.000, Riza Minta Warga Patuhi PPKM Darurat Kelangkaan Oksigen di Ibu Kota. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terus mengingatkan warga Jakarta disiplin tetap berkegiatan di rumah. Pasalnya, pada Rabu (7/7), kasus aktif bertambah 5.478 menjadi 100.062 kasus.

Politikus Gerindra itu menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi warga Jakarta untuk tetap di rumah, agar kasus penularan virus bisa terkendali.

"Laksanakan PPKM Darurat sebaik mungkin sedisiplin mungkin dan bertanggung jawab, tidak ada pilihan," ucap Riza.

Di tengah lonjakan kasus, Riza memastikan, Pemprov DKI, terus menambah segala kapasitas dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Namun, upaya itu tidak akan berdampak positif jika tidak didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Semua tidak ada artinya kalau tidak diikuti disiplin dari pada seluruh warga dari para protokol kesehatan yang baik," ucapnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI mencatat terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 5.478 kasus.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.478 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 100.062," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia.

Pemprov DKI sejatinya telah memprediksi kasus aktif akan tembus 100.000 kasus pada periode 8-13 Juli. Untuk itu, Pemprov menggenjot upaya maksimal agar pengendalian Covid-19 dapat tertangani dengan tepat.

Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI saat rapat bersama pemerintah pusat, Selasa (29/6), membahas persiapan PPKM darurat.

Dalam materi presentasi yang diterima merdeka.com, Rabu (30/6) prediksi 100.000 kasus aktif akan terwujud jika tidak adanya upaya intervensi menahan mobilitas masyarakat.

"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," demikian sub judul materi Pemprov.

Untuk itu, Pemprov DKI menyediakan langkah antisipasi skenario 100.000 kasus aktif, yakni;

1. Rumah sakit Kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19

2. RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat

3. Rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan

4. Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis

"Diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet."

5. Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta

6. Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA

Data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya