Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Corona Terus naik, Bagaimana Stok APD di RSPI, RSUD Pasar Rebo & Wisma Atlet

Kasus Corona Terus naik, Bagaimana Stok APD di RSPI, RSUD Pasar Rebo & Wisma Atlet Rapid Test di Bogor. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Sampai Selasa 31 Maret kemarin, total kasus positif mencapai 1.528 orang.

Mengacu data tersebut, kebutuhan alat pelindung diri (APD) tentunya semakin meningkat. Mengingat, tenaga medis kian sibuk menangani pasien yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pemerintah Indonesia telah mendistribusikan ribuan alat-alat kesehatan dan juga Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa daerah. Tetapi bagaimana ketersediaan APD di rumah sakit rujukan?

Orang lain juga bertanya?

merdeka.com coba menghimpun data ketersediaan dari tiga rumah sakit di Jakarta:

RSPI Sulianti Saroso

Direktur Utama (Dirut) RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengatakan di tempatnya ketersediaan APD masih mencukupi. Cukup dalam arti untuk satu sampai dua pekan ke depan.

"Cukup, sampai saat ini masih cukup. Mungkin dua Minggu ke depan masih ada," katanya kepada merdeka.com, Rabu (1/4).

Pihak rumah sakit, katanya, sudah meminta kembali ke pemerintah. "Kita sudah minta lagi. Saya lupa jumlahnya dan lupa kapan mintanya. Tapi secara rutin sudah kita minta ke BNPB dan badan kesehatan ya," katanya.

Terpisah, Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso, Tiur Sani, juga membenarkan APD dalam jumlah cukup. Selain dari pemerintah, pihaknya juga mendapatkan donasi APD.

"Dalam tanda kutip masih ada barangnya, kan donasi selalu ada sampai langsung didistribusi. Masih ada kalau untuk seminggu dua minggu ke depan. Tapi kan kebutuhan suka mendadak, kalau pasien nya nambah kebutuhan APD nya makin banyak juga kan," ujarnya.

Untuk satu hari, lebih kurang ratusan APD terpakai menyesuaikan jumlah dokter dan perawat yang bertugas

"Kalau tim medis sekitar perawat dokter sekitar 350 tim kami. (350 per hari) Iya kalau jatuhnya segitu selama 24 jam. Kebanyakan. Kami betul-betul donatur kita tampung ya ditambah yang pemerintah, cuma sekarang berpikir seminggu dua minggu ke depan, besok kalau pasien tambah bisa berkurang kan jadi hanya sekian hari," sambungnya.

Menurut Tiur, pihaknya telah meminta ke Kemenkes. Biasanya, lanjutnya Tiur, APD tiba sebanyak 1.500 unit.

"Yang pemerintah sekali datang 1.500 ada 700 banyak lah," katanya.

RSUD Pasar Rebo

Kepala Humas dan Pemasaran RSUD Pasar Rebo, Unjuk Kita Merda, juga mengatakan ketersediaan APD di tempatnya sangat cukup. Tetapi dia tidak bisa memprediksi stok yang ada sampai kapan, sebab bergantung pada jumlah pasien yang masuk.

"Sampai saat ini kita masih ada, kita juga dari donasi-donasi banyak. Saya nggak bisa pastiin karena kebutuhan itu belum bisa pasti kondisi pasien, tapi sampai sat ini masih cukup, dengan adanya donasi kita bersyukur juga," kata Merda.

RS Darurat Wisma Atlet

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan), I Laksdya TNI Yudo Margono, juga mengatakan hal yang sama. APD di rumah sakit darurat itu masih dalam kondisi aman.

"Masih cukup, karena belum ada laporan kekurangan dari satgaskes," ujar Yudo.

Informasi yang Yudo terima, pemerintah sedang membagikan 5 juta APD ke berbagai daerah.

"Dari Kemenkes ada 5 juta APD yang akan dibagi-bagi," ujar Yudo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya