Kasus Covid-19 Naik, Dinkes DKI Imbau Warga Tetap Gunakan Masker
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Indonesia meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H. Per Selasa (18/4) kemarin, terjadi penambahan 1.343 kasus positif. Padahal, pada Senin (17/4), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 725.
Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang kasus terbanyak dengan total 543. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 235 kasus dan Jawa Timur dengan total 183 kasus.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga untuk selalu disiplin menggunakan masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di periode hari raya. Penggunaan masker ini diharapkan dilakukan bagi warga yang sedang sakit atau di situasi ramai seperti perjalanan mudik.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
"Disiplin bermasker terutama saat sedang sakit atau tidak enak badan, bertemu orang sakit, dan di transportasi umum atau perjalanan mudik," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama dalam pesan singkat, Rabu (19/4).
Selain itu, Ngabila juga mengimbau warga Jakarta untuk selalu menjaga stamina dengan makan dan istirahat yang cukup. “Menjaga stamina baik dengan makan, tidur, istirahat cukup, jangan kecapekan, dan tidak stress,” tambah Ngabila.
Ngabila juga meminta warga yang memiliki penyakit komorbid untuk selalu membawa obat-obatan, khususnya saat melakukan mudik.
"Untuk yang memiliki penyakit komorbid, terus dibawa obatnya terutama saat mudik. Pastikan jumlahnya cukup dan tidak habis selama mudik. Obat diminum teratur," ujar Ngabila.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan situasi kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Lebaran 2023 masih terkendali, meskipun subvarian Omicron BA.1.16 atau Arcturus telah terdeteksi di Tanah Air.
"Arcturus sudah sekitar tiga pekan masuk (Indonesia) dan sekarang menyebar, dan (kasus Covid-19) akan naik," kata Budi di Jakarta, Selasa (18/4).
Budi mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan ambang batas level 1 jumlah kasus Covid-19 maksimal 8.000 per hari. Sementara kondisi saat ini, penambahan kasus Covid-19 baru 1.300.
"Kalau di Indonesia masih di bawah angka 8.000 kasus, itu masih masuk batas amannya WHO," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya