Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus diduga ada rekayasa, orangtua dan alumni JIS bantu beri donasi

Kasus diduga ada rekayasa, orangtua dan alumni JIS bantu beri donasi JIS. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Gelombang dukungan terhadap pengungkapan kembali kasus dugaan kekerasan seksual di Jakarta Intercultural School (JIS) terus membesar. Terlebih sejak media sosial diramaikan oleh cuitan akun Twitter @kurawa, awal Maret 2016 yang menyebut ada dugaan rekayasa kasus.

Hampir 50 ribu netizen ikut mendatangani petisi dukungan terhadap pengungkapan kriminalisasi kasus JIS. Sementara itu respons masyarakat terhadap penggalangan bantuan dana bagi para pekerja kebersihan PT ISS dan dua guru JIS juga tak kalah dahsyat.

Melalui situs www.kitabisa.com, hanya dalam tempo sepekan telah terkumpul dana lebih dari Rp 112 juta. Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Kawan8, sebuah gerakan yang diinisiasi oleh para netizen yang tergerak oleh penderitaan para terpidana kasus JIS.

"Ribuan orang telah menjadi donasi, dari yang sebesar Rp 20 ribu hingga ratusan ribu. Kami sangat terkejut dengan respon masyarakat yang luarbiasa. Hal ini membuktikan bahwa gerakan kami mendapat dukungan besar dari masyarakat," kata Koordinator Kawan8, Arita, di Jakarta, Kamis (12/6).

Menurut Arita para penyumbang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, orangtua murid JIS, alumni JIS, hingga para selebritas. Anita melanjutkan pembentukan penggalan donasi itu terbentuk karena memiliki visi dan misi yang sama.

"Ada tiga visi dan misi kami yakni membeberkan kasus kriminalisasi JIS, rehabilitasi nama baik para terpidana, dan meningkatkan kepedulian publik terhadap kasus ini. Kami optimistis pandangan masyarakat bakal berubah terhadap kasus ini. Masyarakat selama ini telah disesatkan oleh opini dan informasi yang salah. Pekerja kebersihan dan guru JIS itu adalah korban rekayasa hukum yang sangat keji," ucapnya.

Pendiri www.kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan, situs ini merupakan langkah yang produktif dengan mengkonversi simpati publik menjadi sebuah aksi nyata yaitu dengan pengumpulan dana. Melalui situs ini orang bisa melakukan donasi sesuai kemampuannya.

Bagi publik yang ingin terlibat dalam pembebasan terpidana kasus JIS, bisa memberikan donasi semampunya yang diberi judul 'Bring The Innocents Back Home (Kasus JIS 2014)'.

"Dalam fitur di Kitabisa, semua masyarakat bisa menjadi Fund Raiser. Ketika link-nya saya kirim ke Facebook, ternyata ada yang mau donasi. Karena itu sebagai fund raiser terlihat dana berapa yang sudah terkumpul dari saya. Ini tidak menutup kemungkinan yang lain juga bisa menjadi pengumpul dana dari media sosial pribadinya," katanya.

Sebagai bagian dari tanggungjawab kepada masyarakat, hasil donasi publik dan penggunaanya dilaporkan secara transparan. Ditargetkan dalam waktu 6 bulan dapat terkumpul dana sebesar Rp 1 miliar.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang

Pihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Kejari Temukan Indikasi Korupsi Penyaluran Dana Hibah KONI Mataram
Kejari Temukan Indikasi Korupsi Penyaluran Dana Hibah KONI Mataram

Jaksa tercatat telah meminta klarifikasi sejumlah pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Jaksa Gadungan Tipu Orang Tua, Istri hingga Pacar dengan Total Kerugian Rp4,6 Miliar
Jaksa Gadungan Tipu Orang Tua, Istri hingga Pacar dengan Total Kerugian Rp4,6 Miliar

CAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras

Petisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.

Baca Selengkapnya
Kejati Jabar Tetapkan Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP
Kejati Jabar Tetapkan Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Dana PIP

Total dua orang menjadi tersangka dalam kasus korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya