Kasus Positif Corona di DKI Jakarta Sebagian Besar dari Pekerja Migran
Merdeka.com - Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta kini jumlahnya mencapai 6.826 kasus. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut kasus positif virus corona di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan.
Menurut dia, kasus konfirmasi positif di Jakarta saat ini didominasi oleh para pekerja migran Indonesia yang baru kembali dari luar negeri.
"Kita melihat Jakarta trennya sudah mengalami kemajuan positif. Kalau ada data terkonfirmasi positifnya banyak, itu sebagian besar dikontribusi oleh para pekerja migran yang kembali dari luar negeri," kata Doni dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Rabu (27/5)
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
Dia mengatakan jumlah kasus positif corona dari pekerja migran mencapai 539 orang. Apabila kelompok pekerja migran dikeluarkan, maka data pasien positif corona di DKI akan berkurang.
"Kalau kita keluarkan kelompok masyarakat yang berasal dari luar maka beban Jakarta akan berkurang ," ucapnya.
Untuk itu, Doni menekankan pentingnya pengendalian arus balik pemudik, khususnya yang ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). Pasalnya, arus balik dikhawatirkan memicu gelombang kedua penyebaran Covid-19.
"Tadi juga sudah dilaporkan oleh Bapak Menteri Perhubungan tentang upaya pengendalian arus balik agar kota-kota tertentu khususnya Jabodetabek ini tidak menimbulkan gelombang kedua," jelas Doni.
Kemajuan Jakarta
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta saat ini mencapai 6.826 kasus. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 15.00 WIB.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.698 orang. Dengan pasien meninggal 510 orang. Sebanyak 2.034 orang masih menjalani perawatan dan ada 2.584 orang yang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.794 kasus. Kemudian sebanyak 4.996 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 531 belum diketahui.
Sedangkan terdapat 1.299 pasien diketahui positif di luar Jakarta. Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut tren RO atau indeks penularan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data yang diterimanya, RO di DKI Jakarta sudah di bawah 1.
"Saya melihat data tadi pagi tren untuk RO atau RT DKI Jakarta sudah di bawah 1," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5).
RO adalah indeks penularan virus corona. Jika RO kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terinfeksi akan menularkan kurang dari 1 orang. Sebaliknya, apabila RO di atas satu maka masih ada penyebaran virus corona.
Untuk itu, Jokowi meminta agar RO di DKI Jakarta dapat terus ditekan. Dia berharap kurva penyebaran virus corona di Jakarta dapat terus menurun.
"Sehingga ini harus kita tekan agar lebih menurun lagi," ucapnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya