Kepada warga, Djarot janji segera relokasi makam di Menteng Dalam
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat berjanji akan menyelesaikan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Saat ini, pembangunan RPTRA belum selesai dan masih dalam tahap fondasi.
"RPTRA dibangun tapi belum jadi, akan ditindaklanjuti," kata Djarot saat blusukan di Menteng Dalam, Selasa (20/12).
Pernyataan Djarot ini mendapat tanggapan dari warga setempat. Warga mengeluhkan masih adanya sejumlah makam yang belum direlokasi dari pembangunan RPTRA itu.
-
Kapan rumah Pratama Arhan selesai direnovasi? Perubahan besar ini juga tidak lepas dari unggahan kanal Imam Juna yang menyatakan bahwa rumah ini selesai dibangun ulang pada September tahun 2022.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
-
Kapan makam tersebut dibangun? Tumulus Besar menjadi saksi bisu dari misteri sejarah dengan mengandung tiga makam penting, dikenal sebagai Makam Kerajaan I, II, dan III, yang diperkirakan berasal dari akhir abad ke-4 SM.
-
Bagaimana cara pemerintah kota Mojokerto revitalisasi Begraafplaatsen Mojokerto? Agar aksesnya maksimal, pemerintah kota melakukan revitalisasi dengan melakukan perkerasan aspal pada jalan, juga memberikan susunan paving semen menuju area masuk makam.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Djarot berjanji akan segera merelokasi makam yang dimaksud.
"Nanti akan digali dan dikumpulkan kerangkanya untuk dimakamkan di tempat lain," jelas Djarot.
Djarot mengatakan, bagi warga yang ingin menjual lahannya bisa segera menghubungi pemerintah Provinsi DKI. Lahan itu akan dibeli untuk dijadikan RPTRA.
"Masyarakat boleh mengajukan kalau ada lahan yang dijual. Target kita adalah setiap kelurahan 1 RPTRA. Terutama tempat yang padat. Kalau ada masyarakat yang ingin jual nanti saya beli," kata Djarot.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, RPTRA itu nantinya bisa digunakan masyarakat umum. Baik untuk acara-acara pemerintah maupun acara pernikahan warga.
"RPTRA siap untuk masyarakat, buat pernikahan boleh juga," tukasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil berzirah ke Makam Pangeran Jayakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaRumah singgah Bung Karno di Kota Padang, Sumatera Barat kini telah rata dengan tanah. Pembangunan kembali rumah tersebut belum juga dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah pemberian negara tersebut akan dimulai pada bulan Juli 2024 dan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaHampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaRumah pensiun Jokowi yang diberikan negara berada di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Baca Selengkapnya