Kepala Dishub DKI enggan tanggapi rencana Ahok mencopot jabatannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sudah berulang kali mengaku geram dengan kinerja Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans). Sebab, sejumlah hal yang harus dibenahi oleh SKPD tersebut, sampai saat ini masih tak jelas hasilnya.
Belum lagi sistem jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP), yang sampai saat ini belum terealisasi, bahkan masuk proses lelang pun belum sama sekali. Hal itu jelas membuat Ahok mempertanyakan komitmen Dishub DKI, bahkan berniat mencopot kepala dinasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Benjamin Bukit enggan berkomentar lebih jauh kinerja jajarannya yang dinilai buruk dan ancaman Ahok mencopotnya.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"No comment dulu ya," ujar Benjamin saat dikonfirmasi, Kamis (18/6).
Diketahui, sinyal pergantian Kepala Dinas Perhubungan DKI semakin kuat, setelah Ahok mengaku geram dengan kinerja Dishub yang dinilai tidak serius menangani permasalahan transportasi di Ibu Kota.
Sejumlah catatan merah mewarnai muka kinerja SKPD tersebut. Sebut saja soal 'menghilangnya' 300 anggota Dishub dari radar Smart City, pungli oknum petugas Dishub kepada metromini di Bundaran HI yang terekam video, pembiaran terhadap pelanggaran penyedia layanan taksi online, tidak menentunya jadwal realisasi ERP, dan lain sebagainya.
Sederetan persoalan itu menjadi dasar penilaian Ahok, untuk mengganti Benjamin Bukit dari kursi Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, karena kinerjanya dianggap tidak mengalami kemajuan.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya