Kerja dishub tak becus Ahok mau cari pengganti dari TNI-Polri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah gusar atas kinerja Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Dia menilai, Dishub DKI sama sekali tak menguasai penuh segala permasalahan yang menjadi tanggung jawab SKPD-nya tersebut.
Ahok, sapaan Basuki, menilai Dishub DKI tak becus menertibkan angkot yang ngetem di bahu jalan, serta mengurus proyek electronic road pricing (ERP) yang makin tak jelas bagaimana kelanjutannya.
"Dishub sekarang lemah mengawasi angkot yang ngetem, padahal ada CCTV, ada petugas juga dibayar Rp15 ribu per timer," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6).
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang diantisipasi Dishub DIY? Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Dia menambahkan, jika dirinya belum juga mendapatkan pengganti Benjamin Bukit untuk mengisi kekosongan posisi Kadishub DKI, maka ia akan menawarkan jabatan tersebut kepada anggota TNI dan Polri, dengan prasyarat harus pensiun terlebih dahulu.
"Saya mau tawarkan jabatan Kadishub kepada TNI-Polri. PNS malas mau kita stafkan saja, saya cuma bayar gaji PNS malas atau yang nggak benar tanpa TKD," jelasnya.
Sebenarnya, kata Ahok, dia tak minta yang macam-macam dari seorang kepala dinas. Tapi mengingat banyaknya masalah di Jakarta, dia berharap semua kepala dinas punya nyali, berani dan jujur pada jabatannya.
Hal ini diakui Ahok menjadi agak sulit dicari, karena sebenarnya banyak pejabat DKI yang jujur dan berkinerja bagus. Namun terkendala golongan jabatan jika ingin diangkat menjadi Kadishub DKI Jakarta.
"Di DKI mau cari pengganti pejabat tidak gampang, karena dia sudah puluhan tahun. Tapi yang baik-baik golongannya III D, untuk jadi Kadis itu IV C sebetulnya. Ada toleransi turun hanya satu tingkat, yaitu ke IV B," ujar Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya