Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal Dibilang 'Tak Punya Uang', Motif Pelaku Tikam Perempuan di Hotel Tamansari

Kesal Dibilang 'Tak Punya Uang', Motif Pelaku Tikam Perempuan di Hotel Tamansari Pelaku Penganiayaan di hotel tamanasari. ©2020 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Muhajirin alias Konong (22) merasa direndahkan dengan teman kecannya, E (19). Konong menghujamkan pisau lipat ke tubuh E sebanyak 12 kali tusukan.

Aksi Konong itu dilakukan di kamar salah satu hotel Kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (3/5/2020).

Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan, Muhajirin berkenalan dengan E di media sosial Michat. Muhajirin kemudian mengundang E menginap di sebuah hotel.

Muhajirin menjanjikan akan memberikan uang Rp 600 ribu kepada E dengan syarat harus berhubungan layaknya suami-istri. E menyanggupi permintaan itu.

"Sebelum melakukan hubungan intim Muhajirin memberikan uang Rp 600 ribunya,” ujar Ghafur di Mapolsek Tamansari, Jumat (8/5).

Namun pertikaian terjadi. Berawal E mengungkit-ungkit pertemuan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Emosi Muhajirin memuncak ketika mendengar ucapan 'tak punya uang' yang dilontarkan oleh E.

"Pelaku dari awal berniat mau merampok dan menganiaya. Tapi kasus ini juga dipicu komunikasi yang kurang baik antara korban dengan pelaku," ucap dia.

Usai berhubungan badan, Muhajirin mencekik E dan menikamnya dengan pisau lipat hingga lemas tak berdaya.

Muhajirin langsung meninggalkan begitu saja sambil membawa Barang-barang milik E. Petugas hotel menemukan E bersimbah darah pada Minggu (3/5).

"E dilarikan ke rumah sakit. Pihak Hotel melaporkan kejadian ke Polsek Tamansari," ujar dia.

Muhajirin diringkus di kediamannya, Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat pada Rabu (6/5). Selain Konong, polisi juga meringkus IR, orang yang menampung barang-barang hasil curian.

Sementara itu, pihaknya saat ini sedang memburu satu orang lagi berinisial D, yang disebut-sebut turut membantu Muhajirin melakukan aksi kejinya.

"Ada satu lagi yang masih DPO. Dia perannya mengantarkan dan mejemput pelaku ke hotel, membawa pelaku ke RS untuk mengobati luka. Dia juga yang menjual barang curian melalui facebook," tandas dia.

Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'
Sadis! Pemuda di Bali Bunuh PSK Mayat Dimasukkan ke Dalam Koper, Motif Tolak Bayar Rp1 Juta Usai 'Main'

Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelaku Tega Habisi Perempuan yang Mayatnya Dibuang Dalam Gulungan Kasur
Terungkap, Ini Motif Pelaku Tega Habisi Perempuan yang Mayatnya Dibuang Dalam Gulungan Kasur

Meski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Wanita Asal Jember Dibunuh di Bali, Ditemukan Telanjang dan Leher Dijerat Kabel
Wanita Asal Jember Dibunuh di Bali, Ditemukan Telanjang dan Leher Dijerat Kabel

Jasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.

Baca Selengkapnya