Kesal Dibilang 'Tak Punya Uang', Motif Pelaku Tikam Perempuan di Hotel Tamansari
Merdeka.com - Muhajirin alias Konong (22) merasa direndahkan dengan teman kecannya, E (19). Konong menghujamkan pisau lipat ke tubuh E sebanyak 12 kali tusukan.
Aksi Konong itu dilakukan di kamar salah satu hotel Kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (3/5/2020).
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan, Muhajirin berkenalan dengan E di media sosial Michat. Muhajirin kemudian mengundang E menginap di sebuah hotel.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Muhajirin menjanjikan akan memberikan uang Rp 600 ribu kepada E dengan syarat harus berhubungan layaknya suami-istri. E menyanggupi permintaan itu.
"Sebelum melakukan hubungan intim Muhajirin memberikan uang Rp 600 ribunya,” ujar Ghafur di Mapolsek Tamansari, Jumat (8/5).
Namun pertikaian terjadi. Berawal E mengungkit-ungkit pertemuan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Emosi Muhajirin memuncak ketika mendengar ucapan 'tak punya uang' yang dilontarkan oleh E.
"Pelaku dari awal berniat mau merampok dan menganiaya. Tapi kasus ini juga dipicu komunikasi yang kurang baik antara korban dengan pelaku," ucap dia.
Usai berhubungan badan, Muhajirin mencekik E dan menikamnya dengan pisau lipat hingga lemas tak berdaya.
Muhajirin langsung meninggalkan begitu saja sambil membawa Barang-barang milik E. Petugas hotel menemukan E bersimbah darah pada Minggu (3/5).
"E dilarikan ke rumah sakit. Pihak Hotel melaporkan kejadian ke Polsek Tamansari," ujar dia.
Muhajirin diringkus di kediamannya, Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat pada Rabu (6/5). Selain Konong, polisi juga meringkus IR, orang yang menampung barang-barang hasil curian.
Sementara itu, pihaknya saat ini sedang memburu satu orang lagi berinisial D, yang disebut-sebut turut membantu Muhajirin melakukan aksi kejinya.
"Ada satu lagi yang masih DPO. Dia perannya mengantarkan dan mejemput pelaku ke hotel, membawa pelaku ke RS untuk mengobati luka. Dia juga yang menjual barang curian melalui facebook," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca Selengkapnya