Kesal dimadu, Saodah sewa pembunuh bayaran habisi suami
Merdeka.com - Siapa wanita terima bila dimadu. Saodah (43) rela menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami, Mustain (44). Mustain yang berprofesi tukang jual beli besi tua tewas dengan luka di kepalanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi menuturkan awalnya ditemukan mayat di Jalan Bengawan Solo RT 02 RT 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabut 25 Januari 2014 siang. Dugaan awal Mustain tewas akibat terjatuh. Setelah diselidiki ternyata ada bekas pukulan benda tumpul di kepala.
"Setelah ditelusuri ternyata suaminya korban pembunuhan," kata Daddy di Polres Jakarta Utara, Selasa (11/2).
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dikubur dengan baju besi lengkap? Mereka menemukan kerangka Prajurit Avar Pannonia yang dikubur masih menggunakan setelah baju besi lengkap.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Daddy menambahkan, dalam melakukan aksinya Saodah menyuruh kakak iparnya yaitu Hasun untuk membunuh suaminya. "Hasun ini kemudian menghubungi teman lamanya di kampung halaman, yaitu Panidi (34) sebagai eksekutor," tambah Daddy.
Pada Sabtu 25 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 WIB, dijelaskan Daddy, Saodah kemudian menghubungi Hasun untuk segera mengeksekusi suaminya yang masih tertidur.
"Kemudian Hasun menghubungi Panidi yang ngekos tak jauh dari rumah korban," kata Daddy.
Setelah itu, Panidi kemudian menuju rumah korban yang berpura-pura menjadi seorang pembeli besi. Kemudian, Saodah membangunkan suaminya dan bergegas ke kamar mandi.
"Setelah itu korban dipukul beberapa kali oleh Panidi dengan menggunakan batang kayu keras di bagian belakang kepala. Setelah itu, korban diseret ke dalam kamar kamar dan kembali dipukul bertubi-tubi oleh Panidi," ungkap Daddy.
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi mengarah kepada sejumlah pelaku. Kemudian ditangkaplah Panidi di Gresik, Jawa Timur. Dari pengakuan Panidi diketahui, dirinya disuruh membunuh oleh pelaku lainnya yaitu Hasun.
"Hasun kemudian kita tangkap dan kita periksa. Lalu diketahui bahwa Saodah lah pelaku utamanya," tambah Daddy.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku terancam hukuman mati karena melanggar pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaMalam hari sebelum kejadian, tidak ada lagi tanda-tanda dirinya mengulang kejadian di hari sebelumnya coba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya