Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta Mencapai 72 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah jumlah tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 di Jakarta. Berdasarkan data Dinkes DKI per 5 Februari, jumlah tempat tidur isolasi di Jakarta berjumlah 8.259.
"Dari jumlah tersebut, tingkat keterisian tempat mencapai 72 persen, atau sudah terisi 5.921 bed," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI (Dinkes DKI) Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2).
Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU mencapai 74 persen. Dari 1.133, telah terisi 842 tempat tidur.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
"Pemprov DKI juga menyediakan lokasi isolasi mandiri di beberapa lokasi terkendali. Berdasarkan data Dinkes, persentase keterisian fasilitas isolasi terkendali di Ibu Kota sudah 46 persen," ujar dia.
Pada hari ini, penambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota merupakan yang tertinggi dari 34 provinsi. Tembus 4.213 kasus. Sehingga, kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 293.825 kasus.
"Namun dari jumlah tersebut, 265.369 orang sudah sembuh. Maka tingkat kesembuhannya mencapai 90,3 persen," kata dia.
Jumlah kasus aktif di Ibu Kota, kata Dwi, meningkat 175 kasus. Sehingga saat ini ada 23.869 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi.
Positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir 20,6 persen. Sedangkan persentase kasus positif 10,5 persen.
"Tingkat kematian di Jakarta 1,6 persen atau 4.587 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya