Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Rujukan Jakarta Turun 3 Persen
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mempublikasikan terjadi tren penurunan keterpakaian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.
Pada data Februari, jumlah tempat tidur bagi pasien isolasi di rumah sakit yang disediakan sebanyak 8.277 unit. Dari jumlah tersebut terpakai 5.254 pasien atau 63 persen keterisian tempat tidur isolasi.
Sementara untuk tempat tidur bagi pasien Covid-19 di ICU disediakan 1.135 tempat tidur, dan terpakai 780 pasien, atau 69 persen.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Dinas Kesehatan kembali memperbarui data keterisian tempat tidur pada 7 Maret. Dikutip dari ig @dkijakarta, persentase keterisian tempat tidur bagi pasien isolasi menurun 3 persen jika dibandingkan data pada Februari, menjadi 60 persen.
Namun jumlah tempat tidur yang disediakan juga ikut berkurang. Pada data sebelumnya, disediakan tempat tidur isolasi sebanyak 8.277 unit menjadi 8.256 unit atau berkurang 21unit.
Sementara terjadi penambahan unit tempat tidur bagi pasien Covid-19 di ICU ditambah. Semula 1.135 unit, menjadi 1.148 unit dan telah dipakai untuk 755 pasien, atau 66 persen.
Selain itu, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta Selasa (9/3) sebanyak 867 kasus. Jumlah ini didapat dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 10.823 orang.
Untuk kasus aktif tercatat adanya penurunan sebanyak 834 kasus. Sehingga, 6.605 orang masih menjalani perawatan atau isolasi.
Secara akumulasi kasus Covid-19 di ibu kota menembus 353.075 kasus. Dengan kasus kesembuhan 340.587 kasus atau 96,5 persen, dan kasus kematian mencapai 5.883 jiwa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga akan segera mengeluarkan Peraturan Menkesnya.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya