Ketua KPU DKI: Putaran kedua Pilgub DKI ada tambahan DPS 156.000
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017. Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno menyebut ada tambahan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 156.000 DPS untuk putaran kedua Pilgub DKI.
"Pemilih yang terdata tersebut akan diinput untuk disatukan dengan DPT putaran pertama, sementara ada tambahan DPS sebanyak 156.000 pada putaran kedua nanti," ungkap Sumarno di Gedung KPUD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).
Sumarno menjelaskan, tambahan DPS diperoleh setelah KPU DKI membuka posko di sejumlah kelurahan dan apartemen. Ini dilakukan untuk mengakomodir warga Jakarta yang belum masuk dalam DPT putaran pertama Pilgub DKI.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Nantikan update berita KPU di Liputan6.com
"Penyempurnaan data pemilih dari Pilkada pertama dengan membuka posko di 267 Kelurahan di seluruh daerah DKI dan di Apartemen, pendaftaran bagi masyarakat Jakarta yang belum terdaftar jadi DPT," katanya.
Tidak hanya penyempurnaan DPT, KPU DKI juga mengklaim telah meningkatkan kualitas petugas penyelenggara pemungutan suara.
"Ada beberapa petugas yang dilakukan evaluasi yang bermasalah dari sisi netralitas itu sudah diganti dengan orang baru, dan bagi mereka yang pemahamannya belum sesuai standar pemilu akan diberikan bimbingan teknis," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPenerapan Pilkada Jakarta dua putaran masih sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.208.921.320 lembar surat suara akan dicetak
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca Selengkapnya"Bakal pasangan calon (paslon) hanya diperkenankan membawa 150-200 orang pendukung," kata Ketua KPU DKI Wahyu
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Timur daerah pemilihan DKI Jakarta 6 telah memulai pelipatan surat suara DPRD Provinsi DKI untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGOR dapat dimanfaatkan sebagai gudang logistik untuk mendukung Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca Selengkapnya