Kurva Penularan Covid-19 di Jakarta di Angka 1, Anies Ingatkan Pentingnya PSBB
Merdeka.com - Lebih dari dua bulan sejak kasus positif Covid-19 di Indonesia diumumkan oleh pemerintah, angka penambahan kasus terus merangkak naik. Dari 2 kasus menjadi 16 ribu lebih.
Provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak ada di Provinsi DKI Jakarta. Data terakhir, 15 Mei sudah 5.697 orang terpapar virus Corona dengan jumlah yang sembuh sebanyak 1.286 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan jumlah kasus saat ini menunjukkan pentingnya intervensi. Merujuk hasil penelitian para epidemiologi, sejak April hingga saat ini kurva penularan terus mengalami penurunan secara bertahap.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
Pada April, Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan intervensi dengan menerbitkan sejumlah Pergub, seperti pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelum diterbitkannya Pergub, Anies menuturkan pihaknya sudah mulai menutup sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan. Namun, imbuhnya, hal tersebut masih berupa imbauan.
"Lalu kemudian kita masuk intervensi. Dengan intervensi itu nanti akan ketemu angka baru namanya RT, reproduction at certain time after intervention. Sebelum ada intervensi di Jakarta, menurut epidemiologi datanya 3,5 4,5 artinya 1 orang mengidap Covid-19 bisa menularkan 3,5 orang atau 4 orang," ujar Anies memaparkan dalam Live Stream Feast Volume 3, Sabtu (16/5).
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan itu menuturkan, kurva penularan di DKI terus turun setelah adanya intervensi seperti pelaksanaan PSBB, jaga jarak fisik. Angkanya menyentuh di angka 1. Angka tersebut dianggap sebagai refleksi pentingnya tidak berkegiatan di luar rumah.
Sejak PSBB tahap pertama 10-23 April diterapkan, persentase orang-orang berkegiatan di luar rumah sebesar 40 persen. Jika persentase tersebut terus ditekan menjadi 20 persen, Anies mengatakan kurva penularan berpotensi di angka 0,5-0,3.
"Kalau kita lihat dilakukan intervensi mulai angka reproduction mengalami penurunan secara bertahap di Jakarta, dan hari ini di Jakarta RT nya berkisar 1," jelasnya.
"Angka bagus itu bila dia (penularan) di bawah 1. Sampai 0,3 0,5 maka praktis sudah kita harus menuju sampai itu kita sudah turun dari 3,5 4,5 ke 1 merupakan penurunan luar biasa."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya