Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

M Taufik: Boy berdarah-darah jadikan Ahok gubernur, wajar nagih

M Taufik: Boy berdarah-darah jadikan Ahok gubernur, wajar nagih Boy Sadikin. ©facebook.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah memilih calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dari empat nama cawagub; Sarwo Handayani, Bambang DH, Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin, Ahok memilih Djarot sebagai pendampingnya.

Padahal PDI Perjuangan mengajukan nama Boy Sadikin sebagai cawagub DKI Jakarta. Pengajuan ini dikarenakan partai berlambang banteng sebagai pengusung Jokowi-Ahok saat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan, tidak masalah jika PDIP mengajukan cawagub DKI Jakarta. Secara etika politik itu diperkenankan, sebab partai yang mendukung Ahok habis-habisan mendukung hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah PDIP.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya Ahok tidak salah ketika memilih Djarot untuk menjadi Wagub DKI karena teratur di Perppu. Tapi PDIP juga tidak salah mengajukan Boy untuk menjadi Wagub DKI, soalnya dia udah berdarah-darah jadikan Ahok Gubernur jadi wajar aja kalau nagih," jelasnya di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/12).

Boy Sadikin mengantarkan sendiri surat pengajuan nama Djarot sebagai cawagub DKI Jakarta ke Ahok. Walaupun tidak terpilih dia tidak memaksakan kehendak. Walaupun, dirinya adalah putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

"Sayakan gak minta-minta sampe merengek meminta. Tapi kalau diperintahkan mau gak? Mau. Tapi saya juga harus tanya Pak Ahok, dia mau gak? Kalau Ahok gak mau ya saya kembali ke DPD," kata Boy, Rabu (3/12).

Taufik menilai, sikap Boy Sadikin hebat. Walaupun ditolak oleh Ahok, dia tetap tegar dan menjaga harga dirinya. Karena secara tidak langsung, Ahok telah melecehkannya dengan membandingkan bahwa Djarot lebih berpengalaman dan mampu dibandingkan dirinya.

"Saya bilang itu sikap yang hebat, itu menghargai dirinya sendiri karena dia (Boy Sadikin) dilecehkan. Sebab Ahok menilai Djarot lebih baik dari Boy," tegasnya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini sebelumnya telah menduga, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak akan memilih Boy Sadikin. "Saya sudah menduga dia tidak akan memilih Boy. Ini terlihat dari statement yang dikeluarkan," tutup Taufik. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Kaget Baca Surat Instruksi dari Golkar Terkait Pilkada Jakarta: Innalillahi Kenapa Jadi Berubah Nih?
Jusuf Hamka Kaget Baca Surat Instruksi dari Golkar Terkait Pilkada Jakarta: Innalillahi Kenapa Jadi Berubah Nih?

Surat tersebut diserahkan oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Kamis (18/7).

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024

Ahok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.

Baca Selengkapnya