Mbah Ramun, seorang veteran usia 101 tahun kini hidup memulung di Jakarta
Merdeka.com - Mbah Ramun, laki-laki renta ini diamankan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Mbah yang berusia 101 tahun tersebut rupanya seorang veteran.
Sayangnya, kini Mbah Ramun hidup menggelandang di tengah ganasnya persaingan ibu kota. Sehari-hari, ia harus menyandarkan tubuhnya untuk sekadar menghela napas hingga terlelap di kolong Tol Enggano, Jakarta Utara.
Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Koja Jakarta Utara, Marspel mengatakan pihaknya melakukan penyelamatan dan membawanya ke panti setelah mendapatkan informasi dari Wali Kota Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Mengapa lansia rentan terhadap penyakit jantung? Penyakit ini lebih umum terjadi pada individu dengan riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.
-
Apa yang disesali kakek berusia 99 tahun? Pada tahun 2018, Tan menikah lagi dan menyesali keputusannya. Dia dilaporkan menggugat mantan rekannya berkali-kali pada tahun 2019 dan 2021, menyangkal mengetahui pengalihan propertinya ke nama Gu, dan menuntut pembatalan kontrak mereka.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Apa penyebab kematian karena usia tua? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia memang mengalami penurunan fungsi, yang membuat kita lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Namun, penyebab kematian yang sesungguhnya biasanya adalah kondisi medis yang tidak selalu terdeteksi dengan mudah pada lansia.
"Saat dilakukan asesmen oleh petugas, kami sama sekali nggak menyangka kalau lansia itu seorang veteran sewaktu Indonesia perang melawan penjajahan Belanda," terang Marspel, saat dihubungi, Selasa (27/3).
Mbah Ramun sempat mengenang masa-masa penjajahan Belanda bersama petugas saat dievakuasi ke panti. Di Ibu Kota sendiri, dia berniat mengais rejeki sebagai pemulung.
"Selama ini Mbah Ramun tinggal di kolong-kolong tol dan di pinggir jalan atau di ruko-ruko. Di mana saja Mbah Ramun lelah, di situ lah Mbah Ramun istirahat dan tidur," jelas dia.
Mbah Ramun mengaku berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Nyatanya, dia tidak memiliki sanak saudara di Jakarta maupun kampung halamannya. Kakek itu hidup sebatang kara untuk merawat dirinya sendiri.
Kondisi kesehatannya juga tidak terlalu baik. Sejak masuk usia 90 tahun, Ramun terkena penyakit jantung dan kebocoran ginjal.
Untungnya, saat ini Mbah Ramun telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. "Kita beri perawatan dan pelayanan yang lebih baik," tutupnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun telah sembilan tahun berjuang dan ikut berbagai operasi penumpasan, namun Mbah Sarno belum bisa menyandang status sebagai seorang veteran
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaKisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.
Baca SelengkapnyaSimak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.
Baca SelengkapnyaUntuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu ingin menghabiskan hari tua dengan tenang. Berbeda dengan kisah hidup Wagimin.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnya