Melawan saat dirampok, tukang sayur dihujani tembakan 3 kali
Merdeka.com - Upaya Hasan untuk mempertahankan kendaraannya dari tangan perampok menyebabkan dirinya ditembak hingga tiga kali. Kejadian ini berlangsung saat dia tengah belanja sayur ke Cilincing Jakarta Utara.
"Pada Senin sekitar pukul 03.00 dini hari tadi telah terjadi Curas di Jl Raya Sriamur, desa Sriamur kampung Gabus Bulak Rt 02/02 Tambun Utara, korban mengalami 3 luka tembak," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/9).
Rikwanto menambahkan, kejadian berlangsung saat korban mengendarai sepeda motor dari Kecamatan Tambelang yang ingin belanja sayuran menuju Cilincing Jakarta Utara. "Dalam perjalanan dia dipepet tiga motor yang dikendarai empat orang pelaku, sehingga motor korban terjatuh dan salah satu pelaku mengambil motor korban," tuturnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Korban yang terjatuh lantas mencoba melawan perampok yang berjumlah empat orang. Namun, aksinya tersebut memicu kemarahan para pelaku.
"Karena korban melawan, maka pelaku menembak punggung kaki kiri. Korban kembali berusaha merampas senjata, ia pun kembali ditembak mengenai paha sebelah kanan," ungkap dia.
Tak kuasa melawan, lantaran kakinya ditembak dua kali pada posisi yang berbeda. Hasan pun mencoba melarikan diri, perampok tak tinggal diam dan menembakkan kembali pistolnya ke punggung Hasan. Melihat korban tersungkur, pelakupun memuluskan aksinya dengan membawa motor milik korban jenis Yamaha Vixion warna putih B 3187 UDG.
Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api yang menembak korbannya seorang tukang sayur, Hasan di Desa Sriamur, Kampung Gabus Bulak, RT 02 RW 02, Kecamatan Tambun Utara, dini hari tadi masih belum terlacak. Polisi pun masih memburu para pelaku.
"Tim sedang kerja mengejar para pelaku," kata Wakasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Suwardi saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (15/09).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya