Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Klaster Keluarga, Riza Minta Warga Positif Covid Isoman di Tempat Ditentukan

Cegah Klaster Keluarga, Riza Minta Warga Positif Covid Isoman di Tempat Ditentukan Wagub DKI Buka Kemungkinan Jalur Road Bike di GBK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menilai warga terkonfirmasi positif Covid-19 lebih nyaman melakukan isolasi di rumah dibanding di lokasi yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi DKI. Padahal, akan lebih baik jika mereka ada di tempat isolasi yang ditunjuk agar tidak menambah penularan Covid di klaster keluarga.

"Memang masyarakat umumnya lebih senang di rumah, mungkin dekat dengan keluarga dan sebagainya, tetapi kami sarankan isolasi mandiri dapat menggunakan fasilitas yang sudah kami siapkan," ujar Riza di Gedung DPRD, Senin (2/8).

Berdasarkan data yang diterima Pemprov, keterisian tempat tidur isolasi terkendali bahkan berangsur-angsur menurun. Meski tetap ada penambahan pasien di lokasi tertentu.

Riza mengatakan, penurunan pasien di lokasi isolasi tidak serta merta menjadi tolak ukur terkendalinya satu kasus penularan virus.

"Alhamdulillah kan turun terus. Wisma atlet juga sudah turun terus, jadi Alhamdulillah berbagai tempat isoman yang kami siapkan apakah dari pemerintah pusat atau daerah itu mengalami penurunan signifikan. Kami sarankan masyarakat yang isoman agar menggunakan tempat-tempat yang ada karena di rumah masing-masing kita khawatir dapat menularkan ke anggota keluarga lainnya. Dan kami khawatir tidak memenuhi syarat yang diminta," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan lokasi isolasi pasien Covid-19 seperti Graha Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Rumah Susun Nagrak, dan Rumah Susun Pasar Rumput sebagai lokasi terkendali bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Data terakhir pada Sabtu (24/7), sedikitnya 107 warga Jakarta Pusat meninggal saat isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.

"Berdasarkan data terakhir itu, ada 107 warga Jakarta Pusat meninggal saat isoman. Rata-rata yang meninggal itu umumnya lansia (lanjut usia)," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, menjawab pers usai meninjau kegiatan vaksinasi di Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (24/7).

Dhany menjelaskan bahwa berdasarkan data terakhir, ada 107 permintaan pemulasaraan jenazah dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar warga dapat mengantisipasi dengan menyampaikan informasi secara terbuka.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya