Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta gedung baru PD Pasar Jaya diaudit, Ahok curiga ada korupsi

Minta gedung baru PD Pasar Jaya diaudit, Ahok curiga ada korupsi Ahok resmikan RPTRA Rusun Cibesel. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan audit pada proyek renovasi Kantor Pusat PD Pasar Jaya. Sebab Ahok tak puas dengan hasil renovasi yang menelan biaya hingga Rp 14 miliar tapi hasilnya tak sesuai harapan.

"Iya, makanya mesti audit," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/8).

Ahok mengatakan bisa saja terjadi mark up dana dari proses renovasi kantor tersebut. Diduga mark up dana terjadi saat teknis lelang.

"Bisa saja ada (mark up dana), kita mana bisa urusan teknis, lelang gitu," ujar Ahok.

"Makanya saya suruh periksa, sebetulnya yang mau diganti misalnya dindingnya, apa yang mau diganti? Saya lihat kok enggak diganti, cuma dicat. Nah ini kan mesti diaudit," terang Ahok.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama baru saja meresmikan Kantor Pusat PD Pasar Jaya yang berada di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat. Namun sayangnya usai melakukan peninjauan langsung, Ahok nampak tidak puas.

Ahok mengungkapkan, anggaran untuk melakukan renovasi kantor ini menghabiskan Rp 14 miliar. Namun sayangnya renovasi yang dilakukan oleh direksi lama ini masih belum sesuai harapannya.

"Menurut saya kemahalan, makanya saya sudah minta tim saya, BPKP turun, diaudit. Saya tidak mau direksi lama lepas tangan kemudian yang direksi baru kena. Saya mau audit ini kemahalannya berapa? Kita mesti tahan untuk enggak bayar kan? Karena ini kemahalan," katanya di Kantor Pusat PD Pasar Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyoroti tidak rapinya pengerjaan dengan anggaran miliaran ini. Mulai dari lantai, dinding hingga eskalator yang digunakan tak luput dari perhatiannya.

"Mana ada lantai kayak gini penyok-penyok, sudah kayak aku saja yang nebok. AC belum jalan lagi, belum beres, ini kayak saya saja yang nyemen. Eskalator lama masih pakai Gold Star, Gold Star itu sudah berubah jadi LG, sudah lah, aku kan memang sabar sebenarnya," tegasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Sipil Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Pelontar Gas Air Mata, Ini Respons KPK
Koalisi Sipil Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Pelontar Gas Air Mata, Ini Respons KPK

"Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info," kata Tessa

Baca Selengkapnya
Reaksi Mabes Polri Usai Dilaporkan Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata ke KPK
Reaksi Mabes Polri Usai Dilaporkan Dugaan Mark Up Pengadaan Gas Air Mata ke KPK

KPK mengaku sedang menelaah laporan yang dilayangkan koalisi masyarakat sipil termasuk ICW.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka

Pejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.

Baca Selengkapnya
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya
Baru Lepas Jabatan Wali Kota Palembang, Harnojoyo Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Baru Lepas Jabatan Wali Kota Palembang, Harnojoyo Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Pembangunan pasar itu menjadi pusat perbelanjaan modern mangkrak sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
Terima Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Pelontar Gas Air Mata Polri, Ini Langkah KPK
Terima Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Pelontar Gas Air Mata Polri, Ini Langkah KPK

Juru Bicara (Jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, laporan terkait dugaan korupsi yang mereka terima dapat diproses kurang lebih dua hari.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara
Rugikan Negara Rp400 Miliar, Begini Modus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan Jakarta Utara

KPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar
Kasus Mark Up Harga Tanah Rumah DP 0 Rupiah Jadi Rp 322 Miliar

Saksi Indra Arharrys, mengatakan harga pembelian tanah untuk proyek rumah DP 0 rupiah sengaja dinaikkan menjadi Rp322 miliar

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Pasar Hewan Sunggingan, Kantor Dinas Pemkab Boyolali Digeledah Polisi
Kasus Korupsi Pasar Hewan Sunggingan, Kantor Dinas Pemkab Boyolali Digeledah Polisi

Polda Jateng menggeledah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait dugaan korupsi, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya