Mobil Dinas Dishub Jakarta Timur Dikerahkan Bawa Pasien Hingga Jenazah Covid-19
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengerahkan personel lintas dinas dalam rangka membantu penanganan Covid-19 di Ibu Kota yang terus meningkat. Seperti yang terlihat dilakukan Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Timur.
Kendaraan dinas operasional (KDO) dipakai untuk antar jenazah Covid-19 ke tempat pemakaman umum (TPU).
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Bernhard Hutajulu, mengatakan pihaknya telah melakukan pengantaran jenazah pasien COVID-19 ke TPU Bambu Apus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
"Jadi, kami punya KDO di setiap kecamatan. Kita modifikasi supaya bisa mengangkut pasien. Ada juga jenazah, sudah kita angkut," kata Bernhard Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (30/6).
Bernhard menambahkan, pihaknya telah menyiagakan kendaraan dinas di setiap kecamatan untuk membantu penanganan COVID-19 di Jakarta yang kasusnya tengah meningkat belakangan ini.
"Semua kecamatan kita minta karena ini 'urgent' (mendesak). Jadi, kita prioritas bantu COVID-19 dulu baru kegiatan yang lain," ujar dia.
Bernhard mengatakan pihaknya juga membantu masyarakat yang terkena dampak akibat kasus positif COVID-19 yang meningkat.
"Kasihan mereka karena ambulans terbatas juga, kebutuhan lagi banyak. Jadi, kita coba partisipasi membantu," tutur Bernhard.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pengarahan bantuan kendaraan ini dalam penanganan COVID-19 tersebut untuk waktu yang belum ditentukan.
"Ya mudah-mudahan kita doa, virus ini cepat landai, cepat berakhir. Kita kembali normal. Sepanjang dibutuhkan, kalau sudah tidak dibutuhkan, ya Alhamdulillah," ujar Bernhard.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang berlalu lintas di Jakarta harus lolos uji emisi.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPerlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaPemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnya