Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil Isyana Terperosok Sumur Resapan, Kontraktor Akui Lalai Tak Pasang Pembatas

Mobil Isyana Terperosok Sumur Resapan, Kontraktor Akui Lalai Tak Pasang Pembatas Mobil Isyana Bagoes Oka Kejeblos Sumur Resapan. Antara

Merdeka.com - Kontraktor sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Charles mengakui ada kelalaian dari pihak kontraktor atas kejadian amblesnya sumur resapan dan menyebabkan mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, terperosok.

Charles menyebutkan, sesuai standar usahanya, penanda batas tetap harus dipasar di area pekerjaan yang belum tuntas. Namun, pada hari kejadian mobil Isyana terperosok pada Rabu (8/12), penanda batas digeser untuk kebutuhan dokumentasi dan tidak ditempatkan kembali.

"Kita ada lalai geserin pagar, kita mau cleaning area itu untuk dokumentasi, tetapi pas jam-jam siang itu, kita tidak taruh lagi itu pagar pengaman kita," ucap Charles, Jumat (10/12).

Charles menjelaskan, pada hari itu, kontraktor harus mendokumentasikan sekitar 7 titik sumur resapan. Sehingga ada momen, pekerja lupa mengembalikan penanda batas sumur resapan di tempat semula.

Charles mengatakan, jenis sumur resapan yang ambles merupakan jenis modular.

Sedangkan untuk penempatannya di Jalan, ia menegaskan penunjukan lokasi sumur resapan bukan kewenangan kontraktor.

"Kalau titik itu full arahan dari Dinas Sumber Daya Air dan permintaan yang punya bangunan. Seperti di Bona, itu kita dapat permintaan dari sana, dan titik itu kita diarahin, bukan kita yang menentukan," ucapnya.

Pernyataan Charles menepis pernyataan Lurah Lebak Bulus, Junaidi. Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada mobil mencurigakan mondar-mandir dekat lokasi.

"Informasi baru dugaan ya, cuman anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Makanya bingung tapi saya enggak suuzon. Putar-putar gitu bekasnya kelihatan banget di lobang itu. Yang lain enggak," ucap Junaidi, Kamis (10/12).

Junaidi kemudian mempertanyakan tujuan mobil yang melintasi lokasi dekat sumur resapan, karena jalan tersebut bukan jalur keramaian yang kerap dilintasi kendaraan. Hanya warga setempat berlalu lalang di jalan tersebut.

Juanidi pun memastikan, bahwa sebenarnya terdapat penanda, berupa plang yang menunjukan ada pekerjaan sumur resapan. Namun, tanpa mengetahui penyebab jelas plang tersebut dicopot oleh warga.

"Mobil itu ngepot ngepot di situ kayak orang di tempat balapan. Ada kemungkinan karena lihat jalannya halus, aspal bagus, kan dianggap sudah bisa dipakai, dicopotlah sama dia nih si tempat penghalang itu baru dibuat ngebut-ngebut ngepot di situ ada lubangnya itu makanya dia jebol," jelasnya.

Sementara itu, Isyana mengaku khawatir amblesnya sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dapat mengancam jiwa, khususnya bagi pengendara motor. Kekhawatiran ini disampaikan usai mobilnya terperosok di sumur resapan Lebak Bulus.

"Bayangkan jika sumur dengan kondisi serupa dilintasi oleh pengendara sepeda motor yang membonceng anak kecil. Ini bisa mengancam jiwa," ucap Isyana kepada merdeka.com, Kamis (9/12).

Isyana tidak mempermasalahkan lecet pada mobilnya yang disebabkan dari kejadian tersebut. Hanya saja, kondisi tersebut mempertegas kekhawatiran PSI mengenai fungsi sumur resapan.

Isyana menuturkan, selama ini anggota DPRD Fraksi PSI kerap lantang menolak pembangunan sumur resapan sebagai pengendali banjir.

Menurut Isyana, normalisasi sungai, pembangunan waduk dan saluran, merupakan upaya efektif penanggulangan banjir.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Renggut 4 Nyawa, Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Meledak dan Tewaskan 1 Warga
Pernah Renggut 4 Nyawa, Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Kembali Meledak dan Tewaskan 1 Warga

Sumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat

Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang
Kakorlantas Polri Sebut Terowongan Tol Cisumdawu Masih Layak Pakai Usai Gempa Sumedang

Saat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.

Baca Selengkapnya
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap

Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Yayasan SMK Lingga Kencana Ungkap Kondisi Bus Sebelum Kecelakaan di Ciater: Ban Botak dan AC Rusak
Yayasan SMK Lingga Kencana Ungkap Kondisi Bus Sebelum Kecelakaan di Ciater: Ban Botak dan AC Rusak

Kondisi bus itu diketahui Muwardhi berdasarkan keterangan dari cucunya yang merupakan sahabat korban kecelakaan maut tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Tidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
Waskita Toll Road Ungkap Dugaan Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Waskita Toll Road Ungkap Dugaan Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Lokasi longsor di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya