Mobil Tawarkan Antaran Pulang Sekolah, Diduga akan Lakukan Penculikan di Jaktim
Merdeka.com - Sebuah mobil APV ditumpangi tiga orang berhenti di depan sebuah sekolah di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Mereka kemudian turun dari mobil dan nongkrong di area perlintasan yang dilakukan anak-anak ketika pulang sekolah.
Gelagat dua pria dan seorang wanita itu mencurigakan. Mereka menawarkan antaran pulang sekolah pada siswa yang lewat. Padahal, mereka tidak mengenalnya. Dianggap meresahkan karena bak upaya komplotan penculikan, polisi segera turun tangan.
"Jadi dia pakai mobil APV ketika ada anak pulang sekolah, dia nongkrong kemudian manggil 'ayo ikut saya aja saya antar pulang'. Tapi karena anak-anak itu nolak, dia jalan lagi," kata Kapolsek Makasar, Kompol Zaini Abdillah Zainuri, dikutip dari Antara, Jumat (2/9).
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Mengapa Celine mengantar anak sampai ke sekolah? Sesampainya di sekolah, Celine tidak hanya menurunkan anaknya di luar, tetapi juga mengantarnya hingga ke dalam lingkungan sekolah.
-
Kenapa anak-anak diajak keliling kampung? Yang menarik, anak-anak akan diarak keliling kampung sebagai ungkapan rasa bahagia sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa turut menyelesaikannya.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Kenapa mereka harus membawa anak ke mana-mana? Mereka tidak bisa meninggalkan anak bungsunya di rumah lantaran keduanya sama-sama terlibat penuh dalam bisnis tersebut.
-
Kenapa anak motor suka mengunjungi tempat-tempat tertentu? Biasanya, anak motor akan mengunjungi tempat-tempat tertentu secara bersama-sama. Hal ini yang kemudian membuat komunitas anak motor kini menjamur di Indonesia.
Sudah Diamankan
Agar tak sampai ada korban, kepolisian segera menangkap tiga orang yang diduga melakukan upaya penculikan terhadap anak sekolah. Para pelaku diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur untuk tindakan lebih lanjut.
"Kita belum tahu motif dan tujuannya karena langsung kita serahkan ke Unit PPA," ujar Zaini.
Zaini mengatakan, dipastikan sampai saat ini belum ada aksi penculikan anak yang dilakukan ketiga pelaku pada anak-anak sekolah.
Beredar Info Penculikan
"Penculikannya belum ada, baru percobaan. Terduga pelaku tadi malam sudah kita antar ke Polres," tutur Zaini.
Sebelumnya, beredar informasi di media mengenai dugaan percobaan penculikan terhadap anak sekolah di Komplek Lanud Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis (1/9).
Dalam video yang beredar diketahui terduga pelaku menawarkan tumpangan kepada sejumlah anak sekolah saat jam pulang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaReaksi adiknya pun jadi sorotan. Tampak sang adik terkejut saat tahu kakaknya menjemput dengan becak barang.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di wilayah Desa Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menjadi orang baik seperti yang dilakukan pria ini.
Baca Selengkapnya