Motif Pembunuhan WN Ghana Gara-Gara Taruhan Rp1 Juta saat Main Playstation
Merdeka.com - Teka-teki pembunuh Warga Negara Ghana Festus atau akrab disapa Michael (24) terpecahkan. Pelaku adalah temannya sendiri berinisial JO alias SK (22) warga negara Gambia.
Jasad Michael ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah Apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu 24 Oktober 2020 sekira pukul 17.30 WIB. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menjelaskan, pelaku diamankan di wilayah Tanjung Duren.
"Pelaku dan korban adalah WNA. Mereka berdua berteman," kata dia di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (27/10).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa polisi minta uang ke korban? 'Tim Paminal dari Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan kepada Aiptu US. Hasilnya, terbukti yang bersangkutan meminta uang untuk operasional mencari motor korban yang hilang.'
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Hasil pemeriksaan, pembunuhan ini terjadi karena persoalan uang taruhan sebesar Rp 1 juta. "Pelaku dan korban main Playstation. Mereka sepakat taruhan jadi siapa yang kalah bayar Rp1 juta," kata dia di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (20/10)
Audie menerangkan, korban menagih uang taruhan ke pelaku setelah berhasil memenangi pertandingan. Namun pelaku menolak membayar dengan dalih bercanda.
"Pelaku katakan taruhan bercanda akhirnya korban dan pelaku ribut," ujar dia.
Audie menerangkan, korban berusaha merampas handphone milik pelaku. Keributan pun semakin menjadi-jadi. Akhirnya pelaku mengambil pisau dapur dan dihunuskan ke dada korban hingga menyebabkan meninggal dunia.
"Kami temukan ada 3 luka tusukan di tubuh korban, satu arah ke dada yang akibatkan korban meninggal dunia," ujar dia.
Audie mengatakan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk berhasil mengungkap kasus pembunuhan kurang dari 2x24 jam. Sejumlah barang bukti pun berhasil disita.
"Kami amankan pisau yang digunakan untuk menusuk korban hingga tewas. Ada juga botol miras. Jadi korban dan pelaku main PS sambil minum alkohol," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku dijerat Pasal 338 dan Pasal 315 ayat 3 KUHP.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPembunuhan Muhammad Aldar (66), juragan mainan di Kecamatan Comal, Pemalang, ternyata diotaki anak kandungnya, MB.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaJoki permainan tong setan berinisial EST ditangkap setelah membakar hidup-hidup rekannya yang merupakan tuyul pada sebuah rumah hantu di wahana Pasar Malam.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial JP (23) nekat membegal temannya. Dia berdalih butuh uangnya untuk biaya yasinan acara 40 hari kematian ayahnya.
Baca Selengkapnya