Okky Asokawati sebut Ahok tak cerdas saat komentar soal bir
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kembali melontarkan kata tak pantas saat menanggapi evaluasi Kemendagri yang mempertanyakan besarnya target pendapatan daerah dari sektor penjualan minuman keras. Ahok, sapaan Basuki, menegaskan tak ada hal yang salah dengan target tersebut toh tak akan ada orang yang mati karena miras.
"Kami punya saham, kita lanjut aja, bir salah di mana? Ada orang mati karena minum bir? Orang mati kan minum oplosan cap topi miring lah, apalah macem-macem, spiritus campur kelapa muda. Ada enggak orang minum bir mabuk?" kata Ahok, kala itu.
Ucapan Ahok saat itu disayangkan banyak pihak. Termasuk dari Komisi IX DPR.
-
Apa itu Arak Bako? Arak Bako adalah sebuah bentuk rasa kegembiraan pihak bako atau saudara perempuan dari pihak ayah keluarga garis ibu dari pihak ayah.
-
Apa yang menyebabkan batuk berdahak? Penyebab batuk berdahak dapat beragam, mulai dari infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), refluks asam, merokok, hingga faktor lingkungan seperti polusi udara.
-
Apa obat batuk tradisional Jawa Kuno? Manuskrip kuno berjudul Serat Jampi Jawi, yang berasal dari sekitar abad ke-17, mencatat metode pengobatan tradisional yang telah digunakan masyarakat Jawa sejak dulu.
-
Siapa yang sering batuk? Menurut estimasi medis, batuk adalah salah satu gejala paling umum yang menjadi alasan kunjungan ke klinik.
-
Bagaimana cara kerja obat batuk untuk batuk berdahak? Jika Anda mengalami batuk berdahak, dr. Patriotika menyarankan untuk memilih obat batuk yang mengandung ekspektoran, seperti guaifenesin. Zat ini berfungsi membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
"Pernyataan Ahok terkait dengan minum bir tidak mengakibatkan kematian yang terkait dengan rencana retribusi Pemda DKI dari penjualan minuman keras (miras) merupakan pernyataan yang tidak cerdas secara emosional maupun sosial," kata anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati, dalam rilisnya kepada merdeka.com, Rabu (8/4).
Okky menyayangkan bagaimana mungkin seorang pejabat daerah bisa asal komentar yang terkesan sangat tidak cerdas. Ucapan Ahok itu dianggapnya tak sangat mendidik.
"Gaya komunikasi sang pemimpin yang tidak berpihak kepada kesehatan warganya," tambahnya.
Dia menjelaskan kandungan yang terdapat pada bir hampir mirip dengan rokok yang bisa mengakibatkan kecanduan hingga berujung pada rusaknya sel-sel otak dan mengakibatkan peminumnya merasa limbung.
"Apabila hal-hal yang membahayakan bagi perkembangan bangsa ini disikapi secara tidak cerdas, maka implikasi konkretnya beban BPJS Kesehatan akan semakin berat," bebernya.
Mantan model ini mengklaim partainya, PPP salah satu yang mendukung keras alkohol bebas dari Tanah Air. Katanya, jangan sampai bahaya narkoba menggerogoti generasi muda.
"Dampak negatif dari peredaran miras ini jelas akan mengancam bonus demografi yang akan diraih RI pada 2025. Ini sama saja ancaman bagi keberlangsungan peradaban RI," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga menyinggung terkait kondisi kesehatan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya