Pagi ini, ratusan Satpol PP tertibkan PKL di Kalibata
Merdeka.com - Ratusan personil gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Polisi dan TNI melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (28/12) pagi. Penertiban yang akan dilakukan sekitar Jalan Kampus Trilogi dan Jalan Komplek DPR RI Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Kalibata, Jakarta Selatan.
Wali Kota Selatan Syamsudin Noor mengatakan, bahwa penertiban ini untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Agar kawasan ini untuk difungsikan kembali, maka kita tertibkan PKL dan masyarakat tak terganggu di dalam kawasan ini," ujarnya di lokasi.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Kenapa Pemprov DKI ingin atur jam kerja? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Kapan Polisi mengatur lalu lintas? Polwan cantik ini melakukan pengaturan lalu lintas bersama anak buahnya sejak Senin (8/1) malam.
Menurutnya, penertiban ini dilakukan pertama kali atas laporan masyarakat yang terganggu melintasi jalan tersebut. Karena, pedagang menggunakan bahu jalan hingga memacetkan Jalan makam Pahlawan.
"Ini penertiban pertama kali karena pasar tumpah ini sampai ke jalan raya," ujarnya.
Padahal menurut dia, pedagang kaki lima sudah berjualan sudah lama. Namun pihaknya baru menerima pengaduan dari masyarakat.
"Selama ini kita tidak ada konfirmasi dari masyarakat, tapi sekarang makin lama bertambah banyak pedagangnya," jelasnya.
Dia menambahkan, personil yang dikerahkan berjumlah 300 orang dari Sudin Satpol PP Jakarta Selatan, Polsek Pancoran, dan Koramil Mampang Prapatan 02 Dim 0504/ Jakarta Selatan.
"Satpol PP 300 orang, Polisi 20 dan TNI 25 orang."
Dalam pantauan merdeka.com, petugas keamanan sudah berjaga sejak Sabtu (27/12) pukul 21.00 WIB. Bahkan petugas berkeliling berjaga-jaga untuk mensterilkan sekitar Jalan Kampus Trilogi dan Jalan Komplek DPR RI Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Kalibata, Jakarta Selatan.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaAPK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/8).
Baca SelengkapnyaBuka tutup arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol dilakukan selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca Selengkapnya