Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN cabut dukungan hak angket buat Ahok

PAN cabut dukungan hak angket buat Ahok Sidang paripurna hak angket Ahok. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Fraksi Partai Amanat Nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyatakan bakal mencabut dukungan terhadap pengajuan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok. Menurut Anggota DPRD DKI fraksi PAN, Johan Musyawa, sejawatnya mendapatkan perintah buat membatalkan dukungan hak angket langsung dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Sudah diminta Pak Zulkifli. Ini permasalahannya walaupun urusan pribadi, perseorangan, tapi tetap melekat bahwa kami berdua perpanjangan partai. Jadi harus kami ikuti. Seperti yang dikatakan Pak Zulkili," kata Johan saat dihubungi, Selasa (10/3).

Johan mengatakan, PAN bakal lebih fokus menyorot permasalahan sedang dihadapi masyarakat Jakarta seperti banjir dan kemacetan. Sebab menurut dia, Zulkifli mengharapkan DPRD dan Gubernur bisa berjalan beriringan.

"Alasannya untuk utamakan kepentingan rakyat dan supaya roda pemerintahan tetap jalan. Serta hubungan komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif berjalan sejuk. Kita kan tidak bisa lepas dari ketum," sambung Johan.

Johan juga mengatakan, mereka segera mencabut dukungan hak angket berupa tanda tangan kepada pimpinan DPRD DKI. Dia menyatakan surat penarikan dukungan hak angket sudah dibuat oleh sejawat separtai, Bambang Kusmanto.

"Tapi bagi kami secara pribadi, angket tetap jalan terus. Ini kan yang tandatangan sudah lebih dari 15 orang, sudah memenuhi syarat. Saya bilang ke teman-teman juga minta untuk angket jalan terus," lanjut Johan.

Langkah PAN mencabut dukungan hak angket mirip dengan sikap Partai Nasdem. Nasdem paling awal menyatakan menarik persetujuan hak angket buat Ahok terkait kisruh pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Golongan Karya, dan Partai Kebangkitan Bangsa masih teguh menjalankan hak angket buat Ahok.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi

PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Anggap Tak Ada Urgensi Hak Angket Pilpres 2024, Mending Parpol Rekonsiliasi
VIDEO: AHY Anggap Tak Ada Urgensi Hak Angket Pilpres 2024, Mending Parpol Rekonsiliasi

Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra: 70 Persen Anggota DPR Sudah Move On dari Hak Angket
Gerindra: 70 Persen Anggota DPR Sudah Move On dari Hak Angket

"Sebagian besar mungkin ada 70 persen sudah move on," kata Habiburokhman.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024

Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu

Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti

Tim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang "Kayak Pernah Ngobrol!"

Ketum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum
Seluruh Kader PAN Sepakat Zulkifli Hasan Kembali Jadi Ketua Umum

Penunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya