Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Desak Pemprov DKI dan Kemenkes Benahi Alur Antrean Vaksinisasi Covid-19

PDIP Desak Pemprov DKI dan Kemenkes Benahi Alur Antrean Vaksinisasi Covid-19 Pedagang Pasar Tanah Abang Jalani Vaksinasi Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov DKI dan Kementerian Kesehatan benahi alur antrean terhadap calon penerima vaksin Covid-19. Antrean vaksin dinilai berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19.

Politikus PDIP itu berujar, baik Pemprov DKI ataupun Kementerian Kesehatan sejatinya sudah mengantisipasi jumlah vaksinator dengan jumlah penerima vaksin, agar beban terhadap tenaga kesehatan tidak semakin berat di kondisi pandemi.

"Pelayanan vaksinasi yang juga mengganggu adalah menumpuknya penerima vaksin di beberapa titik, sementara di tempat lain tidak. Beban ini sejak awal seharusnya sudah diperkirakan dan dirancang agar merata," kata Gilbert, Rabu (24/2).

Mantan Wakil Rektor Akademik Universitas Kristen Indonesia (UKI) menambahkan, vaksinasi di Jakarta terkesan tidak berempati terhadap tenaga kesehatan. Hal itu ditandai dengan perbandingan jumlah tenaga kesehatan dan calon penerima vaksin tidak imbang.

Bahkan, jumlah tenaga kesehatan untuk program vaksinasi sahgat kecil. Jika tidak ada pembenahan, kata Gilbert, pemangku kebijakan malah menimbulkan persepsi melakukan eksploitasi terhadap tenaga kesehatan.

"Saat pelaksanaan vaksinasi, terlihat betul kelelahan petugas dengan jumlah orang yang harus divaksin melebihi batas kemampuan tenaga yang ada. Walaupun Menkes dan Gubernur DKI tidak mempunyai latar belakang medis, seharusnya bisa berempati soal beban kerja dan manusiawi," tegas dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta panitia penyelenggara vaksinasi Covid-19 memperhatikan alur antrean bagi calon penerima vaksin. Hal ini sehubungan antrean vaksinasi di Tanah Abang yang membludak sehingga dibubarkan oleh polisi.

"Ke depan kita minta panitia yang menyelenggarakan vaksin di Pasar Tanah Abang agar mengatur secara teknis dan detail. Umpamanya, kedatangan calon yang akan menerima vaksin itu diatur jamnya jangan sekedar dibagikan kupon hari dan tanggalnya saja," kata Riza di Balai Kota, Selasa (23/2).

Riza menyebutkan, calon penerima vaksin hari ini di Tanah Abang sebanyak 500 orang. Dia menduga, persiapan untuk mengatur orang dengan jumlah tersebut tidak disiapkan dengan matang.

Ia pun meminta agar kejadian hari ini tidak ditanggapi negatif sebab menurutnya kondisi tersebut masalah sederhana.

"Saya kira ini masalah yang sangat sederhana sesungguhnya. Ke depan kita minta untuk segera dibenahi. Apa yang dilakukan kapolsek dan jajaran sangat baik dan menjadi pembelajaran bagi semua dalam rangka pelaksanaan vaksin agar tetap mengatur sedemikian pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan," tandasnya.

Di samping itu, Riza menganggap kondisi tersebut menunjukan animo masyarakat menerima vaksin cukup tinggi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya