Pembunuh siswa SMK 2 Depok dibekuk
Merdeka.com - Petugas Polsek Pancoran Mas membekuk dua pelaku pembunuh siswa SMK 2 Depok, Reza Dewantara (17) pada Minggu (20/9/) dini hari. Dua pelaku masih berstatus pelajar di salah satu SMA swasta itu dibekuk di rumah pamannya di daerah Rangkapan Jaya.
"Ya, para pelaku sudah kami tangkap," ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Untung, Senin (21/9).
Untung mengatakan saat kejadian satu pelaku bertugas memegang korban. Sementara pelaku lain membacok korban dengan menggunakan celurit.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
"Beberapa barang bukti termasuk senjata tajam yang digunakan bersama kedua pelaku sudah kita serahkan ke Polresta Depok. Karena para pelaku masih pelajar kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," katanya.
Menurut Untung, antara sekolahan pelaku dengan korban memang saling bermusuhan. "Diduga dendam pelaku menghabisi korban saat sedang melintas. Untuk itu kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP 338 tentang penganiayaan bersama-bersama hingga terbunuh dikenakan ancaman 15 tahun penjara," terangnya.
Sebelumnya, Reza Dewantara (17), siswa SMK 2 Depok tewas diduga karena tawuran yang terjadi di Jembatan Serong, Pitara Pancoran Mas, Depok. Reza tewas setelah mengalami luka tusuk di punggung, tangan dan kaki.
Korban adalah warga Mampang, Pancoran Mas Depok. Reza meregang nyawa dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Citama.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Untung mengatakan, pihaknya baru menerima laporan ini pada sore tadi. Sedangkan peristiwa terjadi pukul 13.00 WIB. Korban meninggal karena luka yang dialami cukup serius. "Jenazahnya tadi masih di rumah sakit," kata Untung, Kamis (17/9). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca SelengkapnyaHingga kini pelaku sedang diperiksa oleh psikolog. Total ada dua orang psikolog yang diturunkan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaDi rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca Selengkapnya