Pemprov DKI: 42 Tenaga Medis di Jakarta Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Asisten Gubernur DKI bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menyebut sebanyak 355 warga di Jakarta dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.
Dia menyebut data tersebut mengalami kenaikan lebih dari 50 orang bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu (22/3).
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi (virus corona) mencapai 42 orang," kata Catur di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Kemudian untuk masyarakat yang dinyatakan sembuh sebanyak 22 orang dan meninggal 29 orang. Jumlah tersebut kata Catur juga mengalami kenaikan.
Selanjutnya dia mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1465 orang dan selesai dipantau itu 1064 orang.
"Jumlah PDP adalah 691 orang. Yang masih dirawat sampai hari ini berjumlah 430 orang dan 261 orang telah pulang, artinya sudah sehat," jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, sudah ada 125.000 kit untuk rapid test Corona COVID-19. Kit tersebut sebagai alat skrining Corona massal, apakah gejala seseorang mengarah pada Corona atau tidak.
"Untuk rapid test, saat ini sudah ada 125.000 kit. Nah, kit akan dibagikan hari ini (dikirimkan ke dinas kesehatan provinsi)," ujar Yurianto saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).
"Kemarin-kemarin sudah dilakukan juga skrining menggunakan kit rapid test ini. Hasilnya, ada yang mendapatkan beberapa hasil positif. Untuk hasil negatif juga ada banyak.
"Rapid test menggunakan sampel darah yang diambil. Hasil dari skrining rapid test memang cepat, hanya memakan waktu kurang dari 2 menit.
"Perlu dipahami bersama bahwa hasil negatif tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tidak sedang sakit. Ini karena tidak setiap infeksi virus pada hari yang sama langsung muncul (gejalanya)," lanjut Yuri.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya