Pemprov DKI akan buru pelaku vandalisme hingga sekolah
Merdeka.com - Belum genap tiga bulan diresmikan, underpass Mampang dan Matraman sudah menjadi korban vandalisme oknum pemuda. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengejaran kepada pelaku vandalisme hingga ke sekolah mereka.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga menegaskan, tidak akan ada ampun bagi para pelaku vandalisme. Dia memastikan, pelaku tidak dapat kabur, karena mereka akan diburu hingga sekolah.
"Untuk yang melanggar saya sudah sampaikan you can't run, kita punya nomornya, pintarnya temen-temen itu nulis nama sekolahnya jadi kita akan berkoordinasi dengan sekolah-sekolahnya untuk memastikan bahwa perbuatan vandalisme tidak akan terulang lagi dan diberikan sanksi," katanya, Selasa (5/6).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa tujuan CCTV di bulan? Jika terdeteksi 'kelainan', sistem akan segera menghasilkan sinyal alarm dan memulai tindakan respons yang sesuai. Sistem ini dikenal dengan sebutan Skynet 2.0, merujuk pada jaringan pengawasan massal yang mengawasi Tiongkok di Bumi.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kejahatan saat berkendara? PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), memberikan beberapa kiat aman saat berkendara yang dapat menghindari hal-hal buruk yang dapat menimpa para pengguna kendaraan.
Apalagi, pelaku SOTR yang melakukan kerusuhan hingga menyiram air keras, Sandiaga memastikan tidak ada lagi kata ampun. Tak ingin kejadian serupa terulang, Pemprov DKI akan memasang CCTV di underpass Mampang dan lokasi lain untuk mencegah vandalisme.
Sebagai permulaan, Sandiaga meminta pemilik gedung mengarahkan CCTV mereka ke jalan. Tujuannya tentu untuk mencegah vandalisme dan kerusuhan saat Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan.
"Kalau dicover membutuhkan 12 CCTV, nanti dilihat pengadaan. Tapi kan di sana banyak gedung-gedung. Nanti saya minta ditambah dan dihadapkan ke luar. Itu bisa juga ketangkap dari CCTV yang ada di sana," jelasnya.
Pengadaan CCTV tidak hanya dari Pemprov DKI, politisi Gerindra ini menjelaskan, pihak swasta juga memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan di Jakarta. "Saya yakin dan ingin mengajak swasta terlibat dan mengawasi fasilitas publik," ungkapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan oleh personel gabungan Polres Malang, Muspika Kecamatan Gondanglegi, Polsek, Koramil, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca Selengkapnya