Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan.

Polda Metro Jaya menyoroti tawuran remaja yang marak pada bulan Ramadan 1445 Hijriah. Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan atau Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.


Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, kepolisian pernah memberikan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan setempat untuk mencabut KJP plus milik pelajar yang terlibat tawuran.

Menurut Ade Ary, sanksi pencabutan KJP dinilai efektif dalam menekan kasus tawuran antar pelajar.

Dia mencontohkan saat menjabat Kapolres Metro Jaksel beberapa waktu silam.


"Waktu itu di Jakarta Selatan juga kita lakukan beberapa kali. Jadi kita rekomendasikan yang terbukti seperti itu," kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (19/3).

Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos

Ade Ary mengatakan, penegakan hukum juga terus berjalan.

Dia mengatakan Kapolda Metro Jaya menyatakan komitemen untuk memproses para pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Jadi harus tetap proporsional. Bila didapati melakukan tindak pidana dan ada barang bukti akan kami proses," ucap dia.

Dia mengatakan Kapolda Metro Jaya menyatakan komitemen untuk memproses para pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Ade Ary mengungkit kembali keberhasilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus dalam mengungkap kasus orang yang memprovokasi tawuran antar pelajar melalui media sosial.

"Para pelaku yang oknum-oknum yang melakukan provokasi kepada masyarakat mengajak tawuran kemudian live dengan medsos tawuran itu juga diproses," ucap dia.

Ade Ary mengatakan, masyarakat khusus pelajar dimbau mengisi bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan kegiatan-kegiatan positif.

"Kita sambut dengan gembira dengan semangat berlomba-lomba berbuat baik," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, masyarakat khusus pelajar dimbau mengisi bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan kegiatan-kegiatan positif.

Polda Metro Jaya terus berupaya memelihara situasi Kamtibmas. Dalam hal pendekatan Preemtif misalnya memberikan himbauan dan edukasi baik itu secara offline maupun online.

"Kemudian kami meningkat kehadiran petugas kepolisian di lapangan, di jam-jam rawan, kemudian di jam-jam kegiatan masyarakat yang membutuhkan kehadiran kepolisian," ucap dia.

"Mohon bantuan dan kerjasama semua pihak bahwa keamanan itu cita-cita kita bersama, harapan kita bersama, dengan kerjasama yang efektif, optimal ya hasilnya tentunya akan kita rasakan bersama," dia menandaskan.

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret

Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan

Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.

Baca Selengkapnya
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang

Camat Baros berharap PNM Mekaar menjadi program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya