Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Sekolah, Bukan Hiburan Malam

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Sekolah, Bukan Hiburan Malam Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani meminta pembukaan tempat hiburan malam seperti diskotek dan griya pijat, tidak diutamakan. Karena, menurutnya, yang harus menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah sekolah.

"Kalau tempat pijat plus-plus dan karaoke itu buat apa? Menurut saya sekolah yang harus diutamakan," katanya di Jakarta, Jumat (19/6).

Pembukaan sekolah akan dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase II. Sedangkan tempat hiburan malam direncanakan pada fase III, namun ada perjanjian lisan jika protokol kesehatannya telah rampung, pembukaannya akan lebih cepat.

Orang lain juga bertanya?

Namun demikian, untuk jadwal pembukaan kedua tempat tersebut belum ditentukan karena DKI masih menunggu hasil evaluasi PSBB transisi fase I yang dimulai dari 5 Juni 2020.

Untuk pembukaan kembali sekolah, dia mengungkapkan, sangat diperlukan terlebih menjelang normal baru di tengah pandemi Covid-19. Yang paling mendesak harus cepat dibuka adalah perguruan tinggi.

"Kampus-kampus harus sudah buka supaya mahasiswa-mahasiswa kita secepatnya lulus jadi dokter dan jadi perawat dan ilmuwan bikin vaksin," tegasnya seperti dilansir dari Antara.

Zita menjelaskan, mahasiswa yang mata kuliahnya berkaitan dengan praktik, sangat sulit menyerap pengetahuan jika belajar dari rumah baik dengan buku maupun dalam jaringan (daring) yang selama ini diterapkan kementerian dan pemerintah daerah selama Covid-19.

Padahal, seperti mahasiswa kedokteran dan keperawatan, sangat membutuhkan laboratorium atau tempat praktik untuk mengaplikasikan materi yang diajarkan di kampus.

"Mahasiswa kedokteran kita apa kabarnya karena sudah tiga bulan tidak kuliah. Mana bisa belajar kesehatan cuma mikir di internet, kan harus praktik membelah mayat segala macam," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya baru akan membuka operasional sekolah ketika kasus Covid-19 di wilayah setempat dinyatakan aman. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyebut, saat ini sekolah belum dinyatakan aman dibuka kembali untuk anak-anak.

"Kami di Jakarta belum ada rencana membuka sekolah. Sampai kondisi wabah di DKI benar-benar terkendali dan aman untuk anak-anak," kata Anies Baswedan di Mal Kota Kasablanka, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (16/6).

Sementara terkait tempat hiburan malam, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan pemerintah daerah sangat berhati-hati dalam menentukan protokol kesehatan di tempat hiburan malam.

"Dalam menentukan protokol kesehatan kami sangat berhati-hati, dan jumlah pengunjung kemungkinan juga dibatasi (di setiap tempat hiburan)," kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada Rabu (3/5).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya

Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Jelaskan Tujuan Pilkada 2024 Dipercepat Jadi September
Komisi II DPR Jelaskan Tujuan Pilkada 2024 Dipercepat Jadi September

Wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Awalnya Pilkada dijadwalkan digelar November 2024. Namun, ada usulan agar dimajukan menjadi September.

Baca Selengkapnya
Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Disdik Jakarta Imbau Perpisahan Murid Tak Digelar di Luar Sekolah
Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Disdik Jakarta Imbau Perpisahan Murid Tak Digelar di Luar Sekolah

Purwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).

Baca Selengkapnya
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi

Segala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Rekomendasi Kemendikbud soal Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
Heru Budi Minta Rekomendasi Kemendikbud soal Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Menurut Heru, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga sedang melakukan pendataan sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Nasib Sistem Zonasi Sekolah Bakal Diputuskan Prabowo saat Rapat Kabinet
Nasib Sistem Zonasi Sekolah Bakal Diputuskan Prabowo saat Rapat Kabinet

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan memperdalam dan mengkaji sistem zonasi.

Baca Selengkapnya