Pemprov DKI gelontorkan dana hibah, Kodam Jaya dapat paling banyak
Merdeka.com - Pemprov DKI tercatat memberikan dana hibah, kepada sejumlah institusi militer dan kepolisian. Terkini, yang mendapatkan dana hibah terbesar adalah Kodam Jaya yaitu Rp 38,6 miliar.
Kepala BPKAD Heru Budi Hartono mengatakan, hibah dana dari Pemprov DKI kepada tujuh institusi militer dan satu institusi kepolisian ini, merupakan upaya saling membantu, guna menjaga stabilitas keamanan DKI Jakarta dari potensi-potensi yang dapat mengganggu.
"Kalau ada kejadian luar biasa di Jakarta, yang berkewajiban mengamankan daerah ya Gubernur. Makanya, kami mencoba mengantisipasi dengan memberikan fasilitas tambahan bagi beberapa institusi," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/7).
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
Heru mengatakan, dana hibah tersebut diberikan oleh Pemprov DKI kepada delapan institusi. Dana segar itu dicairkan berdasarkan proposal yang diajukan masing-masing lembaga.
"Dana hibah ini kan termasuk dalam pengeluaran di APBD DKI 2015 untuk bantuan sosial. Besarannya ya tergantung dengan anggaran dan kebutuhan mereka," pungkasnya.
Berikut ini adalah daftar tujuh institusi militer dan satu institusi kepolisian, yang dilaporkan telah mendapat dana hibah dari Pemprov DKI pada tahun anggaran 2015:
1. Mabes TNI Rp 15,2 miliar
2. Mabes TNI AD Rp 3,2 miliar
3. Kodam Jaya Rp 38,6 miliar
4. Kopassus Rp 750 juta
5. Koarmabar TNI AL Rp 5,9 miliar
6. Koops TNI AU Rp 4,8 miliar
7. Kostrad Rp 30 miliar, dan
8. Brimob Polda Metro Jaya Rp 3,1 miliar
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta melalui bidang Perdata dan Tata usaha Negara yang juga telah dapat membantu dalam jasa hukum terkait penyelesaian permasalahan kredit.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi
Baca SelengkapnyaAset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaRibuan pelajar SMA di seluruh pelosok Indonesia mengikuti seleksi untuk menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca Selengkapnya