Pemprov DKI: Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi 93 Persen dan ICU 87 Persen
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 terus meningkat. Kata dia, untuk keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta sudah mencapai 93 persen.
"Okupansi memang tempat tidur sudah mencapai 93 persen, ruang ICU 87 persen," kata Riza di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/6).
Politikus Gerindra itu juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan untuk penambahan tempat tidur pasien Covid-19. Sebab beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus harian.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
Saat ini hal terpenting yakni masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Jauh lebih penting optimalisasi kesungguhan kita dalam rangka melakukan prokes masyarakat. Sekali lagi 3M, 4M, 5M, kita harus mulai dari hulu diri-sendiri keluarga," jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali menyatakan Pemprov DKI telah akan menambah sejumlah rumah susun untuk dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19. Hal tersebut sebagai salah satu skenario terburuk dalam pengendalian kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan.
"Kemarin kami sudah meninjau rumah susun Daan Mogot kemudian juga rumah susun di Pulogebang dan beberapa rusun lain," kata Marullah dalam diskusi virtual.
Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu juga menyatakan bila pihaknya terus melakukan inventarisasi rusun lainnya di Ibu Kota. Saat ini rusun Nagrak, Jakarta Utara telah menerima pasien untuk melakukan isolasi terkendali.
Sedangkan rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan telah dipersiapkan dan belum menerima pasien.
"Sekarang sedang menginventarisir beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya