Pemprov DKI Siapkan 4.000 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 termasuk varian Omicron. Sekitar 4.000 tempat tidur untuk tempat isolasi tersebar di 140 rumah sakit di Jakarta disiapkan untuk mengantisipasi pasien Covid-19 termasuk varian Omicron.
"Kami belum melebarkan secara maksimal jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19. Kebijakannya adalah semua siaga," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/1).
Jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu lebih rendah dibandingkan kapasitas yang disediakan ketika puncak gelombang kedua kasus Covid-19 pada Juli 2021, dengan kapasitas sekitar 15.000 tempat tidur.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Dengan menyediakan kapasitas sekitar 4.000 tempat tidur, maka rumah sakit rujukan dapat membuka ruang lebih besar untuk perawatan pasien non-Covid-19.
"Kami lihat trennya, nanti kalau trennya naik kami luaskan sambil melihat regulasi dari pusat, apakah isolasi di rumah sakit seperti yang lalu untuk kasus sedang dan berat saja, sehingga OTG (orang tanpa gejala) atau gejala ringan cukup isolasi mandiri atau terpusat, kami sesuaikan," kata dia.
Menurut Widyastuti, untuk isolasi mandiri ditentukan penilaian dari satuan tugas, salah satunya terkait kelayakan lokasi. Namun, jika lokasi tidak memungkinkan menjadi tempat isolasi mandiri, maka pihaknya mendorong isolasi terpusat.
"Untuk kasus Omicron saat ini, dilakukan isolasi terpusat di RS Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan," kata Widyastuti.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta per Minggu (9/1) dari total jumlah tempat tidur pasien Covid-19 mencapai 3.885 tempat tidur di 140 rumah sakit, sudah terpakai 348 tempat tidur atau sembilan persen. Sedangkan keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) mencapai 31 tempat tidur atau lima persen dari total 604 tempat tidur. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSyahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur, namun tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca Selengkapnya