Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penumpang Menumpuk Saat PSBB Jakarta, Perjalanan KRL Ditambah

Penumpang Menumpuk Saat PSBB Jakarta, Perjalanan KRL Ditambah Penumpukan penumpang KRL saat PSBB Jakarta. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Realisasi aturan jaga jarak aman sekitar 1-2 meter untuk menunjang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19, belum 100 persen berjalan mulus. Salah satunya terlihat dengan adanya kepadatan antrean di beberapa stasiun KRL Commuter Line, baik di pagi atau sore hari.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan, sebenarnya PT KCI sudah menyiapkan langkah antisipasi penerapan PSBB di KRL, seperti menyiapkan kereta tambahan, dan juga mengerahkan 4.000 petugas.

"Berdasarkan pengamatan pergerakan penumpang beberapa waktu ke belakang yang dilakukan PT KCI, ditemukan adanya tren penumpang yang semakin hari semakin turun. Namun kejadian hari ini di luar prediksi yang ada," kata Adita saat dikonfirmasi, Senin (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Pihaknya berjanji mencari solusi bersama Pemda dan PT KCI serta stakeholder terkait. Selain itu, perlu dipertimbangkan langkah-langkah yang bisa dilakukan Pemda untuk memecah jumlah penumpang.

"Misalnya, melakukan pengetatan aturan penutupan jenis usaha yang memang harus tutup saat PSBB, pengubahan jadwal masuk kerja jenis usaha yang masih boleh beroperasi. Dengan demikian waktu keberangkatan penumpang bisa lebih terbagi dan tidak menumpuk di satu jam tertentu," ungkap Adita.

Kemenhub juga akan mengevaluasi grafik perjalanan kereta api serta menyiapkan kereta api cadangan agar dapat mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Sehingga tetap dapat menerapkan jaga jarak di kereta api," ucapnya.

Tambah Perjalanan KRL

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah lima perjalanan kereta rel listrik (KRL) menyusul penumpukan penumpang yang terjadi, imbas dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu bedasarkan hasil evaluasi PT KCI pada hari ke empat penerapan PSBB masih banyak masyarakat yang beraktivitas menggunakan moda transportasi KRL.

"Berdasarkan hal tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia telah melakukan evaluasi dan mulai Selasa 14 April 2020. PT KCI akan mengoperasikan lima perjalanan KRL tambahan antara lain," jelas Manager External Relations PT KCI, Adli Hakim pada merdeka.com, Senin (13/4).

Selain itu, Adli Hakim mengatakan bahwa PT KCI juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menambah 70 personel yang akan diperbantukan di sejumlah stasiun yang berpotensi padat penumpang.

Menurutnya, pemberlakuan PSBB ini harus turut dibarengi dengan kesadaran masyarakat dalam mendisiplinkan penerapan social/physical distancing di dalam KRL. Untuk itu PT KCI sebagai operator mengikuti aturan dan batasan sesuai dengan yang tertera dalam PSBB.

PT KCI mengajak para pengguna yang masih beraktivitas menggunakan KRL untuk menyesuaikan kembali jam keberangkatan agar kondisi di dalam KRL sesuai dengan aturan social/physical distancing.

Berikut jadwal penambahan perjalan KRL yang dilakukan PT KCI:1. KLB relasi Bogor-Kampung Bandan berangkat pukul 08.00 WIB.2. KLB relasi Manggarai-Bekasi berangkat pukul 17.40 WIB.3. KLB relasi Jakarta Kota-Bogor berangkat pukul 17.10 WIB.4. KA 1568 relasi Angke-Bogor berangkat pukul 17.39 WIB.5. KA 1642 relasi Kampung Bandan-Bogor berangkat pukul 16.48 WIB.

Reporter: Bachtiar dan Putu Merta Surya Putra

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Korlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB

Polisi melanjutkan penerapan one way di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 GT Tol Cipali pada arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
FOTO: Giat Buka Tutup Lalu Lintas Jalan Protokol DKI Jakarta Selama KTT ke-43 ASEAN 2023
FOTO: Giat Buka Tutup Lalu Lintas Jalan Protokol DKI Jakarta Selama KTT ke-43 ASEAN 2023

Buka tutup arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol dilakukan selama pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki

Pelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.

Baca Selengkapnya
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak

Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya