Perahu penumpang acara Haul Habib Husein terbalik, satu tewas
Merdeka.com - Sebuah perahu kayu kecil atau sering disebut sampan, terbalik di perairan kawasan Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara. Akibat dari insiden tersebut 1 orang dilaporkan tewas dalam kejadian yang terjadi pada Minggu (31/7) pagi.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Bismo Teguh membenarkan adanya insiden yang menyebabkan 1 orang meninggal tersebut.
"Iya benar, kejadian tadi pagi sekitar pukul 9 kurang, di Pasar Ikan" tutur Bismo kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Minggu (31/7).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Dilanjutkannya, bahwa perahu tersebut terbalik lantaran kelebihan kapasitas muatan. Perahu tersebut menghubungkan kawasan eks Pasar Ikan (Akuarium), Penjaringan, Jakarta Utara dengan kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Beberapa orang ingin menghadiri acara peringatan 'Haul Al Habib Husein' yang diselenggarakan pada hari ini dan menaiki perahu tersebut. Perahu tersebut seharusnya hanya dapat memuat 10 orang, namun sang operator perahu tersebut menambahkan 5 orang untuk menaiki perahunya.
"Kapalnya terbalik, mungkin kelebihan beban, masih didalami," paparnya.
Diketahui, para korban bukanlah warga sekitar. Sebab, para warga sekitar mengaku tidak ada yang mengenali para korban tersebut. Diduga, korban yang tewas pada insiden tersebut merupakan salah satu pengunjung acara dan berusia lansia.
"Itu pengunjung/peziarah dari luar, usia belum jelas, karena belum dikenali, kita cek identitas tidak ada," ucap Bismo lebih lanjut.
Para korban insiden tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Korban sudah langsung dievakuasi tadi pagi, ke Rumah Sakit Atmajaya. Korban selamat langsung menghadiri acara Haul di Kampung Luar Batang. Sementara sang operator perahu yakni Fredy kita amankan di Polsek Penjaringan," pungkas Bismo. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnya94 Orang Tewas Tenggelam karena Kapal Feri Terbalik, Dipicu Kepanikan Wabah Penyakit
Baca SelengkapnyaSuasana pemakaman tersebut sangat menyayat hati. Melihat jenazah yang meluncur ke laut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya