Perketat Prokes Covid-19, Personel Gabungan Bakal Patroli di Jakarta
Merdeka.com - Personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan apel di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan patroli dalam pengetatan protokol kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, patroli ini dilakukan mengingat virus corona yang ada di Jakarta semakin tinggi. Bahkan angka positif Covid-19 sudah mencapai 4 ribu.
"Nanti sore kami akan apel di Monas, kita akan sama-sama nanti apel di sana. Kita lakukan patroli masif termasuk di dalamnya adalah Yustisi. Kemudian juga kita lakukan bagi masker, kita ingatkan masyarakat karena kunci utamanya adalah disiplin prokes 5M kepada masyarakat," katanya kepada wartawan, Jumat (18/6).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
"Makanya memang dikedepankan nantinya adalah bagaimana kita lakukan perketatan prokes kepada masyarakat Jakarta ini dengan operasi Yustisi kita Preemtif, Preventif strike yang kita lakukan," sambungnya.
Patroli ini, papar Yusti, akan dilakukan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Nantinya, para petugas akan selalu mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19.
"Semuanya se-Jakarta ini kita akan bagi nanti bagaimana untuk arah ke sana, kemudian kita kembali lagi bagaimana kita mengingatkan masyarakat kerumunan kita bubarkan," ujarnya.
"Perketatan PPKM berskala Mikro ini dengan aturan-aturan itu yang kita tegakkan sekarang untuk mendisiplinkan masyarakat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaRazia kendaraan berlangsung selama 14 hari, dimulai hari ini Senin (15/7).
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca Selengkapnya