Pernah keok lawan Ahok, tokoh Betawi ini tak kapok nyagub DKI lagi
Merdeka.com - Banyak tokoh bermunculan jelang Pilgub DKI. Mereka mengaku siap merebut kursi DKI 1 yang kini diduduki Basuki Tjahaja Purnama.
Mereka pun mengaku tak gentar bila Basuki sebagai calon incumbent maju kembali. Relawan Ahok, sapaan Basuki, yang mulai bergerilya mengumpulkan KTP sebagai bentuk dukungan tak membuat mereka pesimis untuk bertarung pada pertengahan 2017 mendatang.
Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, M Taufik, Triwisaksana adalah sederet nama yang belakangan disebut-sebut ingin melawan Ahok di Pilgub nanti. Meski pun semuanya belum pamer kendaraan politik yang mendukung, tapi semua yakin bisa berpeluang menang.
-
Kenapa pemilu susulan di Demak diadakan? 'Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Mengapa Ilham Habibie diusung Partai Nasdem? 'Saya menduga lebih banyak pada kedekatan historis antara Pak Surya Paloh dan Pak Habibie. Daripada soal reputasi politik. Kalau dari reputasi akademis saya kira tidak perlu dipertanyakan,' tuturnya.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Di antara sejumlah nama itu, ada sosok lama yang dulu pernah melawan pasangan Jokowi-Ahok di Pilgub 2012. Meski sosok itu berduet dengan calon incumbent, nyatanya mereka keok dalam dua putaran pemungutan suara.
Siapa dia? (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNachrowi Ramli memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaPrasetyo Edi disebut sudah berbuat banyak untuk Betawi.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHaji Nuri Thaher yang akrab disapa Babe Nuri adalah tokoh masyarakat yang juga kerap disebut sebagai Dedengkot Betawi.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya